TUAL – persbhayangkara.id MALUKU
Polres Tual memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Tual dalam memenuhi standar Vaksinasi 1 juta setiap harinya. Itu dilakukan, dengan membuka dan melayani masyarakat dikota tersebut.
Adapun dalam pelaksanaanya, sudah dimulai sejak (26/06/2021), serta antusias masyarakat yang mau di vaksin secara berbondong-bondong mendatangi Mako Polres Tual, Jln. Dihir Nomor satu (1) Dullah Selatan Kota Tual
Tapi sayangnya, pada pelaksanaan yang sudah berlangsung selama kurang lebih dua minggu itu, terjadi lonjakan yang cukup signifikan. Hingga mengakibatkan kekosongan Vaksin
Kapolres Tual, AKBP Alfaris Pattiwael S.I.K.,M.H menyebutkan kalau Droping Vaksin yang mengalami keterlambatan itu diakibatkan karena kekosongan pada Dinas Kesehatan setempat.
“Disini, kami fungsinya hanya membantu pelaksanaan yang dilakukan Dinas. Dan kalau mengenai ketersediaan faksin, domainya pada mereka,”kata Kapolres saat dihubungi Via telpon Sabtu (09/07)
“Setiap harinya kami melakukan sistem antrian, atau membatasi jumlah warga yang ingin melakukan Vaksin sebanyak lima puluh orang perhari. Namun, sudah 3 hari belakangan ini Vaksin pada Dinas mengalami kekosongan,”sambungnya
Menanggapi apa yang disampikan Kapolres tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tual, Drg. Maxie M. G Tinggogoy angkat bicara, dan menyarankan Polres Tual untuk meminta langsung dari Dinas Kesehatan Propinsi Maluku.
Ketika dikonfirmasi oleh media ini, Kadis yang masih berstatus PLT itu, membenarkan bahwa stok Vaksin yang ada pada mereka, hanya tersedia untuk pelayanan Puskesmas saja, alis cadangan.
“Untuk Vaksinya disini, tersisa hanya untuk cadangan saja. Dan hanya untuk pendistribusian Puskesmas dan RSUD, sehingga tidak bisa menjawab kebutuhan Vaksin di Polres,”ucap Maxie
Lanjut dijelaskan pula, tenaga Vaksinator yang ada di Dinas Kesehatan semuanya berjumlah 15 orang, dan itupun sudah terlatih. Serta disini, posisi Dinas sebagai penanggung jawab penuh terhadap pelaksaan Vaksin di Kota Tual
Kepada media ini, `Maxie menerangkan kalau saat ini ada dua puskesmas yang ditutup karena ada petugas Nakes yang terkena Covid-19.
“Dua Puskemas itu, masing-masing Puskesmas Un dan Puskemas Tual,”terangnya
Maxie juga bilang kalau yang bisa melakukan Vaksin, adalah mereka yang sudah terlatih, dan tidak sembarang orang bisa melakukanya
Hingga brita ini di publihkasikan, kepercayaan dari masyarakat terhapad pelaksanaan Vaksin di Polres Tual, semakin memuncak
Dan pengakuan masyarakat, bahwa mereka lebih percaya untuk di Vaksin oleh tenaga Vaksinator yang di tempatkan Dinas pada Polres Tual
Publhised by (J D)
