Masyarakat Tidak Perlu Panik, Darmawati: Extra Dropping 100 KL Minyak Tanah Siap Didistribusikan

MALUKU TENGGARA – persbhayangkara.id MALUKU

Kelangkaan Minyak Tanah yang selama ini cukup dirasakan di Kota Tual dan Kab. Maluku Tenggara, akhirnya terjawab sudah.

Hal itu di ungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tual,.`Darmawati A. Koedoebun SKM.,M.M disela-sela dilakukanya Operasi Pasar Minyak Tanah di Jl. Taar Baru, Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual (19/12).

“Ini adalah Operasi untuk ke 3 kalinya di bulan Desember, ada Extra Dropping sebanyak 100 KL yang sudah Kami siapkan untuk memenuhi kuota jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru),” Kata Darmawati di lokasi.

`Darmawati juga memastikan, bahwa dengan adanya tambahan jatah minyak Tanah sebesar 100 KL, ini sudah dipastikan, masyarakat tidak akan kesulitan lagi teristimewa menjelang Nataru

Terkait Harga masi sama, yaitu pada kisaran Rp. 3.200 / Liter, baik itu di Operasi Pasar maupun yang di jual di Pangkalan-pangkalan minyak yang terkenal di Kota Tual, ‘Extra Dropping 100 KL yang kami lakukan ini lebih khusus untuk konsumsi Rumah Tangga , dan untuk setiap harinya masyarakat kami batasi sebesar 15 Liter per Hari, “sambungnya,

• 

Kepada Persbhayangkara.id Darmawati akui, bahwa dihari ini ada dua titik yang di lakukan Operasi Pasar Minyak Tanah, Pertama di Jl. Taar Baru, depan Gereja MDC dan yang kedua di Desa Taar Kota Tual dan menambahakan, kepada warga, agar tidak lupa membawa Kartu Keluarga (K.K) untuk memastikan pembelian tetap berada di Kota Tual

Istri mantan anggota DPRD Kota Tual itu, juga menambahkan, di bulan Oktober yang lalu pernah dilakukan Operasi Pasar seperti ini, akan tetapi tidak sebanding, dikarenakan hanya mencakup 20 Kilo Liter (KL) saja, tetapi di bulan Desember meningkat sebanyak 100 KL.

Ditanya terkait harga dari Komuditas yang lainya, seperti Sembako,`Darmawati menyebutkan,”untuk barang-barang sembako lainya, tidak akan mengalami kenaikan dan stoknya selalu ada, kecuali telur Lokal masih tetap Rp. 55.000/Rak dan yang dari luar sedikit mengalami peningkatan.”ujarnya.

Dirinya juga menegaskan, agar pengecer untuk tidak menjual dengan harga Rp.5.000/ liternya dan akan tetap di angka Rp.3.200/liter, sehingga diharapkan tidak dengan seenaknya menaikan harga minyak Tanah, dan menyusahkan masyarakat.

Report by :(Jhon)