Liputan Lintas Nasional

Sering Dilalui Kendaraan Angkutan Berat Jalan Nglongsor-Kerjo Rusak Parah

Rebo, Kades Kerjo Kecamatan Karangan

TRENGGALEK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Jalan raya adalah fasilitas umum yang dipergunakan sebagai sarana penghubung bagi masyarakat suatu daerah, baik di perkotaan atau di pedesaan, bahkan di daerah terpencil sekalipun.

Fungsinya untuk mempermudah hubungan sosial budaya, memperlancar perekonomian, dan sarana komunikasi, hingga kepentingan politik.

Seiring dengan kemajuan teknologi sarana transportasi, berbagai kendaraan angkutan pun di produksi oleh produsen otomotif.

Begitu pun dengan jalan raya yang berada di kedua kecamatan, yaitu antara Kecamatan Karangan dengan Kecamatan Tugu, tepatnya di Desa Kerjo dan Desa Nglongsor, keadaannya sangat memprihatinkan. Karena sering dilalui oleh kendaraan hasil produksi pabrikan yang bertonase ringan, hingga tonase berat.

Berbagai kendaraan yang melewati jalan tersebut, harus perlahan-lahan, dan ekstra hati-hati.
Terutama pengendara roda dua serta pengemudi kendaraan angkutan barang.

Pada siang hari, kerusakan jalan sangat terlihat jelas, dan pengendara atau pun pengemudi harus sedikit memperlambat laju kendaraannya, menghindari jalan yang rusak serta berlobang.

Ditambah lagi, jika malam hari, penerangan jalan pun agak kurang, hingga tak tampak jalan.

Hal tersebut sangat dikeluhkan oleh pengguna jalan.

Sebut saja Sri (30 tahun), warga Suruh, seorang pedagang sayur keliling, sangat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak.

“Saya setiap hari berkeliling menjual dagangan ke sini, setiap saya melewati jalan ini, agak berhati-hati. Takut kendaraan saya jatuh, apalagi jika bersimpangan dengan truk gandeng, sangat ekstra hati-hati.”

Senada dengannya, Warno (45 tahun), warga Kedungsigit, pemilik kendaraan pick up, juga sangat mengeluhkan keadaan jalan.

“Sangat mengganggu sekali. Apalagi waktu di malam hari. Sudah jalannya rusak, penerangan jalan pun sangat minim.”

Saat awak media online persbhayangkara.id melihat kondisi di lapangan, nampak jalan yang berlobang di kanan dan kiri. Apalagi bahu jalan pun rusak, menambah kemacetan kendaraan yang melintasi di jalur tersebut.

Rebo, Kades Kerjo Kecamatan Karangan, saat di temui di Kantor Desa Kerjo, Jum’at (4/12/2020), mengatakan, “Jalan sudah di ukur oleh pihak Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek, dari perempatan Karangan hingga pertigaan Nglongsor Tugu.”

“Kami berharap agar pengerjaan jalan yang rusak, segera diperbaiki. Dan juga diberi penerangan sepanjang jalur Kerjo-Nglongsor. Karena jalan ini termasuk jalur padat yang sering dilalui oleh kendaraan angkutan bertonase berat. Maka saya minta, pengerjaan proyek jalan nantinya, memperhitungkan dengan tonase kendaraan,” pungkasnya.

(bud)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top