JAMBI – PERSBHAYANGKARA.ID
Dalam pelaksanaan gowes bersama sinergitas tiga pilar yakni Polda Jambi, KOREM 042/Gapu dan Pemkot Kota Jambi dalam giat yang bertema gowes sinergitas lawan narkoba.
Pelaksanaan gowes dimulai di kantor Walikota Jambi dan berakhir di Kampung Pulau Pandan Kota Jambi, sebelum pelaksanaan gowes bersama Fasya menyerahkan hibah dari Singapura kepada pihak Rumah Sakit.
Kegiatan yang diikuti langsung Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi MSI, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli SIP MM, Dandim 0415/ BTH, Para PJU Polda Jambi dan PJU KOREM 042 Gapu serta dari pecinta sepeda.
Walikota Jambi Syarif Fasya menyampaikan
” Pada kesempatan ini kita melaksanakan silaturahimi sekaligus juga gowes ke salah satu destinasi wisata yaitu pulau pandan.
Yang akan kita laksanakan ini yang jaraknya lebih kurang sekitar 42 kilo , nantinya mudah-mudahan kita semua akan selamat dan sehat sampai dengan tujuan kemudian kami sampaikan juga kepada Pak Kapolda ,Danrem bahwa tadi baru saja kita melaksanakan serah terima hibah kepada dua rumah sakit kita yaitu Rumah sakit Bhayangkara dan Rumah sakit DKT adapun yang kita serahkan tadi ada ventilator non inverting yaitu yang akan kita gunakan untuk salah satunya pasien covid-19 ventilator ini untuk di ruang ICU dan selatan juga ventilator ini juga digunakan untuk pasien-pasien yang masih dalam kondisi sadar kalau yang sudah tidak sadar lagi bukan ini alatnya tetapi ventilator yang agak lebih besar lagi kemudian peralatan ini diberikan bantuan oleh Indonesia yaitu salah satu holding BUMN Singapura yang tahap pertama kami diberikan bantuan region untuk pengisian sebanyak 10.000 sampel dan juga hand sanitizer konsentrat sebanyak 2.500 liter yang itu akan dicampur dengan air menjadi 250.000 liter.
Dan telah kita dibagikan kepada seluruh masyarakat kota Jambi masing-masing setengah liter kemudian juga akan dibagikan kepada seluruh instansi baik itu vertikal maupun horizontal yang ada di kota Jambi ini, termasuk rumah sakit dan Puskesmas.
Kemudian tahap kedua kami mendapat lagi bantuan dari tema symphony ASEAN sebanyak 25 ventilator non inverting dengan 2 merk , masing-masing Rumah sakit DKT mendapatkan 5 , untuk Rumah Sakit Bhayangkara mendapatkan 4 jadi sesuai dengan kondisi rumah sakitnya jadi ada 4 Bhayangkara dan kemudian sisanya kami letakkan di Rumah sakit Abdul manap dan Abdurrahman sayoeti serta Puskesmas yang ada di kota Jambi.
Jumlah bantuan kalau kita uang kan bantuan Singapura ini jumlahnya hampir 2,5 miliar kalau yang pertama dahulu sekitar 2 miliar dan ini nanti tahapan tiga mereka membantu kita lagi itu oxygen concentrator dengan masker.
Mengenai oxygen concentrator itu bisa kita gunakan untuk penanganan karhutla karena itu mobile bisa kita letakkan di mobil ambulans Karena pada saat petugas kita memadamkan api biasanya akan keracunan CO2.
Mudah-mudahan bantuan ini juga akan bermanfaat bagi kita dan kami juga akan terus berhubungan dengan pemerintah Singapura.
Untuk menyalurkan bantuan untuk kita” ungkap Fasya.
Published : Dody
Leave a Reply
