Kronik polri

Polres Blitar Resmi Buka Kampung Tangguh, Antisipasi Covid-19

BLITAR – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Guna untuk menekan meningkatnya Penyebaran Virus Corona di Wilayah Jawa Timur khususnya di 9 Wilayah Kabupaten, Polres Kabupaten Blitar membuka Pos Kampung Tangguh di Kelurahan Beru Kecamatan Wlingi – Blitar (Selasa 26/5).Pembukaan kampung tangguh antisipasi Covid 19 dihadiri Bupati Blitar Riyanto, Wakil Bupati Blitar Marhenis, Sekda Totok Subihandono,Dandim 0808 Blitar Letkol Krisbiyanto.

“Adanya kampung tangguh dengan disaksikan para petugas Kampung Tangguh,perangkat kelurahan Beru dan Muspika Kecamatan Wlingi, anjuran mengikuti Protokoler, mulai dari penyemprotan Disenfektan, lanjut pemeriksaan suhu dengan Thermogun, cuci tangan menggunakan air,serta memakai masker.

Kampung tangguh ini di laksanakan sejak berlakunya Picycall/Social Distancing, karena kurang efektif di tingkatkan menjadi kampung tangguh guna antisipasi melebarnya Virus Corona, sebelumnya kita sudah koordinasi dengan Bupati dan Forkopimda.” terang AKBP Ahmad Fanani Prasetya S.I.K,pungkasnya kepada awak media.

Dalam pelaksanaan Kampung Tangguh terus akan di buka di setiap Sudut pedesaan atau Rt/Rw di setiap per kecamatan sehingga pola Psyhcall/ Social Distancing tercapai.

“Sekali lagi saya sangat terima kasih terhadap warga masyarakat karena telah melakukan pelaksanaan Pshycall distancing, dengan adanya Pola kampung Tangguh,maka kita bisa mendata setiap tamu yang datang juga harus mengisi buku tamu,mengingat kewaspadaan sangat perlu,terkecuali dalam situasi penting seperti menyampaikan kematian membawa orang sakit dan kepentingan yang mendesak untuk masyarakat,” tandas AKBP Ahmad Fanani.Di sisi lain Bupati Blitar Riyanto menegaskan dengan adanya New Normal masih dalam koordinasi dengan pihak pihak terkait untuk memberi masukan adanya rencana pemerintah dengan New Normal.

“Kita menganut birokrasi Tegak lurus yang artinya pelaksanaan itu perintah New Normal dari Pusat trrus ke Propinsi baru pemerintah daerah,” Ujar Bupati.

Selain itu Bupati Riyanto menegaskan bahwa New Normal itu akan di lakukan di tempat tempat pelayanan masarakat. ” Untuk itu perlu perencanaan yang matang untuk penerapan di tempat pelayanan,seperti di Rumah Sakit, Puskesmas sampai di tokok swalayan dan pasar Tradisional, dengan pola pakai Masker, antrian termasuk penyemprotan dan pemeriksaan demgan Thermogun,” tandas Riyanto.

Perihal tentang Pola Phsycall/Social Distancing untuk pendidikan, Riyanto menyampaikan masih menunggu keputusan dari Pusat, karena pihaknya menggunakan Birokrasi lurus.Untuk hal yang di tanyakan (Pendidikan) kami masih menunggu informasi dari Pusat, turun ke Propinsi baru ke Pemerintah Daerah,” Kata Bupati Riyanto.

Di kesempatan pembukaan Kampung Tangguh Kapolres Blitar AKBP.Ahmad Fanani Eko Prasetya mengungkapkan terima kasihnya pada masyarakat sekitar,karena betul-betul melakukan penekanan penyebaran Virus Corona sehingga sampai ke titik Nol.

“Forkopimda juga Bupati menyampaikan terima kasih kepada warga masyarakat se-Kabupaten Blitar,sudah melaksanakan Pshycall Distancing sehingga penyebaran merucut ke Titik Nol yang artinya tidak seperti di wilayah Kota lainya di Jawa Timur, untuk itu kita kembangkan Kampung Tangguh ini yang di buka Bupati bersama Forkopimda, dan Kampung tangguh ini akan di lombakañ,celetuk Kapolres Blitar.(sult)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top