TEBO – persbhayangkara.id JAMBI
Polres Tebo melaksanakan Operasi Ketupat 2020. Operasi yang dimulai dari tgl 24 April hingga 31 Mei 2020 ini dilaksanakan hingga sebulan atau 37 Hari, hal ini disampaikan Kapolres Tebo AKBP Abdul Hafizd pada apel kesiapan OPS ketupat 2020 di Mapolres Tebo (27/04).
Ada sedikit perbedaan yang dilakukan Kepolisian dalam pelaksanaan Operasi Ketupat pada tahun ini. Operasi ketupat 2020 ini sengaja dilaksanakan lebih awal dari biasanya untuk mengantisipasi pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman.
Selain itu Operasi ketupat ini juga di fokuskan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam kaitanya dengan pelarangan mudik guna mencegah penyebaran wabah Covid 19 sehingga masyarakat dapat merayakan idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 di Tebo ada 5 Pos yang disiapkan Pihak Polres, dimana semuanya terdiri Pos Pengamanan. Untuk Pos Pengamanan tersebut di tempatkan 5 Lokasi diantaranya Pos 1 Bukit Sari Tebo Ilir, Pos 2 di Pal 12 Desa Sungai Alai, Tebo Tengah, dan untuk pos pam 3 di lokasikan di PTP Desa Pematang Sapat Rimbo Ilir.
Sedangkan untuk Pos pam 4 dilokasikan di desa Teluk Lancang kecamatan VII Koto yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumbar serta pos pam 5 di desa Bangun Seranten yang berbatasan dengan Kabupaten Sebelah.
Salah satu Pos Pam Ops Ketupas 2020 Polres TeboKapolres Tebo AKBP Abdul Hafidz, S.I.K, M.Si saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. pihaknya menyebutkan bahwa Kegiatan Operasi Ketupat ini merupakan operasi kemanusiaan selama 37 hari yang akan dimulai tanggal 24 April sampai dengan tanggal 31 Mei 2020.
“Operasi ini di dalamnya mencakup penyekatan larangan mudik, yang pertama melarang masyarakat untuk mudik guna mencegah penyebaran Covid-19, dan yang kedua terjamin rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan kemudian terhindar dari wabah Covid-19,”ungkap kapolres.
Selanjutnya Kapolres juga menyebutkan bahwa untuk penempat Pos Pengamanan ini sengaja di tempatkan di lokasi perbatasan dalam memudahkan pemantauan terhadap lalu lintas yang masuk dan keluar dari Kabupaten Tebo ini.
“Memang fokusnya untuk mengatisipasi penyebaran COvid 19, makanya tempatkan pos-pos tersebut diperbatasan, baik di perbatasan dengan Kabupaten sebelah hingga di perbatasan dengan Provinsi lain,”pungkas Kapolres.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolres dan beberapa pejabat sedang berada dilapangan untuk memeriksa langsung kondisi dan kesiapan anggota yang berada di pos-pos tersebut. (HMS/Dody)
