PALANGKA RAYA – persbhayangkara.id KALTENG
Musim panen padi di seluruh kabupaten sentra padi Provinsi Kalimantan Tengah sudah memasuki masa panen raya. Termasuk juga kabupaten Kotawaringin Timur.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, “Pastikan stok pangan Kalteng aman hingga tujuh bulan mendatang. Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian dalam menghadapi wabah Covid-19, kondisi ketersediaan subsektor pangan aman bagi 267 juta masyarakat Indonesia, maka dari itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten dimohon memantau berjenjang ketersediaan pangan di kabupaten masing-masing dan melaporkan secara berkala kepada Kepala Dinas Pertanian Provinsi, “ kata Sugianto Sabran dalam jumpa pers (22/04/2020).
“Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai salah satu sentra produksi padi,realisasi luas panen di bulan Maret – April mencapai 6.058 hektar dan estimasi luas panen Mei hingga Agustus mendatang mencapai 10.945 hektar. Provitas padi siam epang di kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kecamatan Pulau Hanaut dan Kecamatan Teluk Sampit bervariasi mulai 3,5 – 5,5 ton /ha GKP (gabah kering panen). Supply stok gabah untuk Maret – Mei tersedia dari luas panen produksi padi Pulau Hanaut dan Mentaya Hilir Selatan yang mencapai 6.823 hektar, sedangkan untuk Mei hingga Agustus diperoleh dari Teluk Sampit sekitar 7.550 hektar, “ lapor Hj.Sunarti kepada Gubernur Kalimantan Tengah.
” Pemda Kalteng dan BUMN akan bekerjasama mengantisipasi penyediaan stok gabah/beras dari petani. Petani adalah juru kunci pangan di baris terdepan, kerja keras petani untuk menyediakan pangan di masa pandemi Covid-19 sangat membantu ketersediaan pangan bagi masyarakat Kalteng. Untuk menjaga stabilitas harga dan stok pangan, Tim Satgas Pangan dan Tim Dalpoktinglan rutin melakukan sidak di tingkat produsen dan konsumen, “terang Sugianto Sabran.
Editor. : asrori
Sumber : D-TPHP Kalteng
