TEBO – persbhayangkara.id JAMBI
Dalam gelar aksi simulasi di Mapolres Tebo yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tebo AKBP Abdul Havizd SIK MSI melakukan simulasi langsung dilapangan dengan Skenario “Kerusuhan di Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Muara Tebo Akibat adanya warga binaan yang terjangkit Covid-19” pada
Rabu, 22 April 2020 pada pukul 09.00 Wib Lapangan Apel Mapolres Tebo.
Untuk aksi simulasi ini langsung diperagakan oleh Personel Polres Tebo seperti Kapolres Tebo AKBP Abdul Hafidz, S.I.K., M.Si., Waka Polres Tebo Kompol Mamit Suargi, S.Pd, Kabag Ops Polres Tebo Kompol Edi Putra, S.H, Kasat Reskrim Polres Tebo Akp M. Riedho S. Taufan, S.I.K, Kasat Intelkam Polres Tebo Akp Yawan Feriandy, S.H, Kasat Sabhara Polres Tebo Akp Wibisono, S.H, Kasat Lantas Polres Tebo Akp Amilia Debora, S. S.I.K, dan personel Sat Lantas Polres Tebo sebanyak 13 orang dengan dibantu olehTim Dalmas Polres Tebo 13 orang, Tim Sus Polres Tebo 20 orang, Tim Kesehatan Polres Tebo 3 orang dan driver & Opr AWC 3 orang serta sebagai Peraga Napi 15 orang juga Propam 3 orang perseonil
Pada peragaan ini digunakan alat peraga seperti, Ranmor AWC 1 Unit, Senjata Api laras panjang SS1 13 Pucuk, Flassball 5 Pucuk, Baju Dalmas 13 Stel, tameng 11 Bh, tongkat T 11 Bh, Helm Tactical 20 Bh, masker Tactical M04 20 Bh,apar 1 Tabung, kamera 1 Unit, APD 3 Stel dan kursi Roda 1 Unit
Kegiatan simulasi yang diawali dengan penjelasan
• KA lapas kelas II B Muara Tebo menghubungi kapolres Tebo per via telepon meminta bantuan Mengamankan dan mengendalikan Lapas karena terjadi kerusuhan dilapas Kejadian bermula karena ada 1 org penghuni lapas/warga binaan diduga terjangkit covid-19, warga binaan yang lain menginginkan warga binaan yang terjangkit covid-19 tsb segera dikeluarkan, diikuti oleh warga binaan yang lain berbuat Anarkis dengan merusak dan mebakar fasilitas lapas, serta memberontak ingin keluar dari lapas kelas II B Muara Tebo.

Karena mendapat informasi Kapolres Tebo memerintahkan Kabag Ops agar mengumpulkan personel untuk mengendalikan dan mengamankan kerusuhan dilapas.
Lalu Kapolres Tebo menuju lapas kelas II B untuk Berkoordinasi dengan KA Lapas, setelah mendapatkan perintah dari Kapolres Tebo, Kabag ops Langsung menghubungi para Kabag, Kasat, Kasi dan Kapolsek Tebo Tengah beserta seluruh personelnya untuk melakukan PLB di lapangan apel Mapolres Tebo.
Setelah anggota berkumpul dilapangan apel Mapolres tebo , Kabag Ops mengambil apel dan memberikan APP kepada personel tentang adanya kejadian kerusuhan dilapas kelas II B Muara Tebo serta memerintahkan Kasat Sabhara menyiapkan peralatan Dalmas lengkap beserta mobil AWC dan memerintahkan Katim sus untuk menyiapkan peralatan lengkap Timsus, laluKabag Ops memerintahkan kasat lantas untuk melaksanakan gatur lalin dan mengamankan jalur didepan lapas kelas II B Muara Tebo.
• Anggota beserta peralatan lengkap menuju ke tkp/Lapas, setelah sampai di lapas pasukan melaksanakan apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tebo dan diberikan APP.
Kapolres Tebo memerintahkan Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kasat Binmas, serta Kapolsek Tebo Tengah untuk koordinasi dan negosiasi dengan warga binaan kedalam lapas, dan Negosiasi dengan warga binaan tidak berhasil/gagal . (warga binaan semakin Anarkis) maka Tim Dalmas dan Timsus Persiapan sesuai perintah Kabag ops memerintahkan Katim Sus agar masuk melewati Pintu Utama kedalam area Lapas dan memerintahkan kasat sabhara agar tim dalmas beserta mobil AWC dan Mobil Damkar siaga di pintu masuk 2, setelah Timsus berhasil masuk melalui pintu utama lapas melihat masa yang semakin anarkis dan melakukan pembakaran Katimsus memerintahkan untuk melakukan penembakan flasball/gas air mata agar masa terpukul mundur, masa warga binaan berhamburan mundur, setelah masa warga binaan terpukul mundur Tim Sus menembakan kembali gas air mata agar situasi benar benar dapat dikendalikan.
Situasi dapat dikendalikan namun Fasilitas fasilitas lapas masih terbakar dan Katim sus melaporkan kepada kabag ops bahwa situasi telah dapat dikendalikan tetapi Fasilitas lapas yang terbakar belum dipadamkan, lalu Kabag Ops memerintahkan kasat sabhara untuk berkoordinasi dengan Ka lapas agar pintu 2 dibuka karena Tim Dalmas beserta peraga alat apar , Mobil AWC, dan mobil Damkar akan masuk kedalam lapas untuk memadamkan api.
Tim Dalmas beserta peraga alat apar , mobil AWC, dan mobil Damkar masuk melewati pintu 2 untuk memadamkan api yang berskala kecil , Mobil AWC dan Mobil Damkar memadamkan api yang bersekala besar.
Kasat Binmas dan Katim sus melakukan Negosiasi dengan para warga binaan untuk tidak anarkis lagi karena Tim kesehatan akan mengevakuasi warga binaan yang terjangkit Covid-19, akhirnya negosiasi Berhasil warga binaan menyetujui.
Katim sus melaporkan kepada kabag ops agar Tim Kesehatan untuk melakukan evakuasi pada warga binaan yang terjangkit covid-19 sesuai prosedur covid-19,
Tim kesehatan melakukan evakuasi.
• Evakuasi berjalan dengan aman dan terkendali, dan Timsus tetap siaga pada pintu pintu masuk kedalam lapas, dan personel melaksanakan apel konsolidasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tebo.
Semua merupakan wujud persiapan dalam menghadapi hal hal yang tidak diinginkan dan kalaupun terjadi kita telah siaga ungkap Hafizd
(Dody)
