SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Desa Ngaresrejo hari ini selasa,ternyata disitu masih ada tersisa jaringan teroris hasil dari pengembangan Dusun Bogem Desa kebon agung Kecamatan Sukodono,rumah tersangka terduga teroris inisial D.S Desa Ngaresrejo Rt 15/Rw 03 Kecamatan sukodono pukul 09.15 wib digerebek dan digeledah Tim Densus 88 anti-teror,DS juga ditangkap dibawa Tim Densus 88 Poldajatim.
“Penggeledahan/penggerebekan rumah DS diketemukan anak busur panah mainan serta anak busur panah rakitan,pemilik rumah yang digeledah Densus 88 Poldajatim milik H.Hasan pengusaha mikrolet juga bengkel servis roda empat,DS adalah menantu H.Hasan warga Kabupaten Magetan yang menikah dengan putry H.Hasan.
Komentar Ketua Rt 15/Rw 03 Fuad Desa Ngaresrejo,sebelum adanya kejadian penggerebekan/penggeledahan sehari sebelumnya Ketua Rt 15 didatangi anggota Intel Poldajatim inisial Harris,dan juga pihak Pemdes ngaresrejo telah diinstruksi bahwasanya terkait status warganya yang garis merah.Selama DS menempati rumah tersebut selama 15/25 tahun ia tidak pernah beradaptasi dengan warga masyarakat setempat,dan suka mengurung diri di rumahnya,ucap Ketua Rt.
Tim awak media persbhayangkara bergegas melihat,memantau lokasi dan mencari data yang akurat akhirnya mendapatkan,istri terduga teroris DS inisial N menyampaikan,ia sangat kaget atas kejadian yang baru dialami suaminya juga penggerebekan/penggeledahan dirumahnya hingga tim Densus 88 Poldajatim menemukan anak busur panah rakitan,suaminya DS yang ia kenal setia/pendiam juga bekerja di Expedisi tanjung perak, ucapnya.(Sulton)
Leave a Reply
