SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
1/4/20, Rabu sekitar jam pukul 07.30 wib hingga akan selesainya Demo,PT Hair Star Indonesia Jalan Raya Desa Wedi telah terjadi pendemoan ,Demo terlaksana konon diduga PT Hair Star Indonesia tidak sanggup dan tidak mau menyanggupi uang pesangon karyawannya,sebanyak 329 karyawan buruh tetap nasibnya belum ada kejelasan juga terPHK secara sepihak.
“Sebanyak 200 orang karyawan turun ke jalan berdemo di depan PT Hair Star Indonesia berjejer,berdiri,sambil menenteng simbol ketidakpuasan,itupun Pabrik rambut juga tak bergeming sedikitpun,Demo tetep berlangsung dimonitoring oleh Serikat SARBUMUSI. Pendugaan sementara PT Hair Star Indonesia bekerja sama oleh TNI/AL/Marinir karangpilang.,ucap Narsum yang tak mau disebutkan namanya.
Demo pabrik rambut jam pukul 08.30 wib berhasil didatangi oleh anggota jajaran Polresta Sidoarjo bersama dengan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji SH turut ikut hadir turun ke lokasi tempat kejadian di Pabrik rambut Jalan raya Desa Wedi – Kecamatan Gedangan-Sidoarjo.

Melihat kronologis nasib buruh sebanyak 329 orang yang di PHK massal tanpa pesangon,Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji SH turut serta ikut prihatin dengan kondisi mereka,disampaikan oleh Kapolresta Sidoarjo ke pendemo,beliau memohon sangat kepada para pendemo untuk segera membubarkan diri dan mengikuti anjuran intstruksi Pemerintah Pusat Republik Indonesia agar tidak berkerumun dalam jumlah banyak,mengingat situasi Negara lagi terjangkit wabah Virus Corona/Covid 19,pungkasnya.
Perihal lain,Pihak Pengusaha nampaknya tidak ada i’tikad baik untuk memenuhi permintaan buruh karyawannya,yang menjadi prihatin lagi justru pada saat Bipartit pada hari Senin tanggal 30/3/20 pihak pengusaha menyampaikan dalam pendiriannya,Bahwa perusahaan/pengusaha tetap melakukan PHK kepada pekerja sebanyak 329 orang,dengan memberikan hak pesangon sebesar Rp 20.000.000 untuk masing-masing yang Ter PHK,miris.
Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji SH saat dikonfirmasi tim awak media persbhayangkara menyampaikan,alhasil demo pabrik rambut bisa di minimalisir serta pembubaran serempak pada jam pukul 10.00 wib ,massa pendemo langsung bubar dengan kesadaran masing-masing,apabila musim Virus Corona sudah tuntas dalam 10/15 hari ke depan,silahkan kalau mau berdemo kembali,ucap Kapolres Sidoarjo.(Sulton)
