TRENGGALEK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Tak henti-hentinya beranjangsana ke berbagai tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Trenggalek, Eko Yuhono, SH, MH, kembali melakukan safari silaturahimnya kepada Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Trenggalek, yaitu Imam Muslichuddin, SE, Senin (23/3/2020).
Diterima oleh jajaran pengurus DPD PAN Trenggalek di Kantor Sekretariat, jalan Jaksa Agung No. 02, Surodakan, Trenggalek, Eko Yuhono beserta tim kembali memaparkan program-program unggulannya jika ia mendapatkan rekomendasi sebagai bakal calon Bupati Trenggalek dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
“Program unggulan dari saya adalah bidang kesehatan adalah membangun RSUD Trenggalek di Kecamatan Munjungan dan bantuan 100 unit mobil ambulan, jika saya di amanahkan sebagai Bupati oleh masyarakat Trenggalek,” kata Eko Yuhono kepada awak media.
“Di bidang hukum, akan saya datangkan advokat ke setiap desa dua atau tiga minggu sekali, bergantian. Untuk masyarakat agar mereka mendapatkan pengetahuan tentang hukum secara gratis. Kalau ada yang meminta pembela hukum, ya kita layani.”
“Penduduk Indonesia sekarang kan banyak yang jadi TKI atau jadi TKW. Mereka itu kalau kirim uang, banyak. Makanya, kalau saya nanti jadi Bupati Trenggalek, para pahlawan devisa itu akan saya kumpulkan. Saya arahkan agar uang mereka menjadi modal bagi usaha mereka. Agar mereka tak selamanya bekerja di luar negeri,” jelas Eko.
Eko Yuhono, SH, MH, berprofesi sebagai Advokat dan sebagai seorang pembela hukum.
Berpraktek di Jakarta. Selain sebagai Advokat, ia juga sebagai Ketua Umum Garuda Shooting Sport Club (GSSC). Anggotanya telah menyebar ke seluruh Indonesia. GSSC ini dibawah arahan dan bimbingan Perbakin.
“Pak Eko Yuhono hanya bersilaturahim ke kami. Pertemuan biasa saja. Nggak, nggak ada bicara politik. Beliau hanya menceritakan pengalamannya sebagai advokat, sedikit bicara tentang program unggulannya,” ujar Muslih, sapaan akrab Imam Muslichuddin.
Disinggung tentang rekomendasi, masih di DPP PAN.
“Masih di DPP PAN. Masih dalam proses.”
Pertemuan yang akrab itu pun berakhir, karena Eko dan timnya harus segera melanjutkan perjalanan safari silaturahimnya kepada tokoh-tokoh masyarakat yang telah terjadwalkan.
“Saya berbagi waktu. Untuk menemui tokoh-tokoh masyarakat lainnya, yang sudah terjadwalkan,” pungkas Eko.
Ia dan tim, akhirnya meninggalkan Kantor Sekretariat DPD PAN Trenggalek, diantarkan oleh Ketua Pengurus beserta jajaran pengurus DPD PAN, di iringi oleh rintik-rintik air hujan.
(budi)
