TRENGGALEK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Eko Yuhono, SH, MH, memanfaatkan ajang pilkada Trenggalek 2020 untuk bertemu dengan semua lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Trenggalek.
Dari kaum muda atau milenial, tokoh masyarakat, pengasuh pondok, pengusaha, dan Ketua Parpol.
Menjalin hubungan baik itu diperlukan.
“Istilahnya, bersilaturahim. Menebar tali kekeluargaan, menambah saudara atau sahabat.”
“Akan menambah pengetahuan, ilmu, ide, gagasan, dan lain-lain,” terang Eko Yuhono.

Sejak dari siang, hingga sore hari, Eko Yuhono berkeliling melakukan safari pertemuan ke sejumlah lapisan masyarakat, rabu (18/3/2020).
“Entah saya dapat rekomendasi atau tidak, yang penting saya bersilaturahim.”
“Akan saya dirikan kantor saya di Trenggalek. Entah itu di dalam kota, atau di luar kecamatan,” terang Eko.
“Kantor saya nantinya akan jadi tempat untuk yang mau mempelajari hukum. Agar masyarakat Trenggalek umumnya mengerti akan hukum, melek hukum. Juga pendampingan penasehat hukum, dan lain-lain.”
Eko Yuhono didampingi oleh timnya, cangkruk atau nongkrong di warung kopi ngisor trembesi.
Tepat di seberang jalan berhadapan dengan SMKN 1 Trenggalek, jalan Brigjen Soetran, Sumbergedong.
Nongkrong atau cangkrukan Eko Yuhono dengan komunitas pecinta kopi Trenggalek.
“Biasa kita ngopi sambil bicara ngalor ngidul. Santai. Apa adanya, tanpa sekat.”
“Saya bukan ingin jadi Bupati, yang kudu dadi piyayi. Namun, saya ingin menjadi pemimpin masyarakat Trenggalek. Yang melayani, tanpa minta dilayani,” pungkasnya.
Tanpa terasa jam sudah menunjukkan pukul 00.24 WIB.
Hari pun berganti, kamis (19/3/2020), saatnya Eko Yuhono dan tim untuk berpamitan. (Budi)
