JAMBI – PERSBHAYANGKARA.ID
Dalam rangka mencegah wabah Demam Berdarah (DBD) yang sedang terjadi, personel Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ melaksanakan fogging di Markas Komando (Mako) utama mereka yang berada di Jln. Meo Otu Hale Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam rilis tertulisnya di Mako Satgas Atambua Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Minggu (15/3/2020)
Dikatakan Dansatgas, kegiatan yang dilakukan oleh personel kesehatan Satgas pada Jum’at (13/3/2020) tersebut adalah sebagai tindakan antisipasi penyebaran wabah demam berdarah di lingkungan Satgas.
“Fogging merupakan salah satu tehnik yang kami terapkan dalam mengantisipasi penyebaran wabah demam berdarah berupa penyemprotan atau pengasapan racun serangga pada areal luar hingga ke dalam bangunan,” ujarnya.
“Selain Fogging, kami sebelumnya telah melakukan tindakan-tindakan pencegahan berupa pembersihan sampah dan air yang mengenang di lingkungan barak dan pekantoran Satgas, berolahraga serta menjaga kandungan vitamin dan protein pada makanan sehari-hari,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan pimpinan Serka Yudistira bersama Pratu Rozikin dan Prada Kurniawan Eka, kami mendapatkan bantuan dukungan pogging dari Dinas Kesehatan Kabupaten Belu melalui Puskesmas Umanen.
“Bantuan dukungan penyemprotan Insektisida ini diberikan berkat hasil koordinasi dan komunikasi yang baik antara pihak Satgas bersama Puskesmas Umanen dan Dinas Kesehatan Kabupaten Belu selama ini,” tuturnya.
“Melalui Metode tidakan penyemprotan dan pengasapan Insektisida ini diharapkan dapat mencegah menyebarnya wabah demam berdarah di lingkungan Satgas,” tambahnya.
Dirinya berharap, fogging atau penyemprotan dan pengasapan Insektisida dapat dilanjutkan di pos-pos anggotanya yang tersebar di sepanjang sektor timur garis perbatasan RI-RDTL.
Sementara itu, Letda Ckm Hendri Dianto selaku Dantonkes Satgas mengharapkan agar tindakan pengasapan dan penyemprotan Insektisida dapat dilanjutkan ke pos-pos rekan-rekannya yang ada di wilayah perbatasan RI-RDTL.
“Saya sangat berharap sekali, agar kegiatan ini dapat dilanjutkan ke tempat rekan-rekan kami yang berada di pos-pos, sehingga kemungkinan penyebaran wabah demam berdarah dapat diminimalisir sekecil mungkin,” ucap Letda Ckm Hendri Dianto selaku Dantonkes Satgas
“Kami akan mengadakan komunikasi lanjutan untuk merealisasikan hal ini,” tandasnya. (penremgapu)
