TRENGGALEK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Putusnya jembatan penghubung antara Desa Sambirejo RT 15 Kecamatan Trenggalek dengan Desa Pogalan Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek, membuat warga harus berputar arah.
Warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Trenggalek segera memperbaikinya.
Dikarenakan jalan tersebut sering di lewati warga dan para pelajar yang bertempat tinggal di lingkungan sekitar.
Akses jalan tersebut, sangatlah vital. Sebagai jalur penghubung komunikasi sosial dan jalur penggerak perekonomian masyarakat.

Ditemui di Kantor Pemerintahan Desa Pogalan, Suparni, Kepala Desa Pogalan, membenarkan hal tersebut.
“Ya. Tadi malam putusnya, ahad (1/3/2020). Karena hujan sangat deras dan debit air yang lewat, terlalu banyak.”
Pantauan awak media online persbhayangkara.id di lokasi, warga telah memperbaiki jembatan dengan swadaya, Senin (2/3/2020).
“Kami memperbaiki dengan gotong royong. Dan dengan swadaya,” ujar Tomo, warga setempat.
Dengan alat seadanya, warga memotong pohon-pohon di sekitar jembatan putus tadi sebagai bahan penghubung.
Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh anggota Polsek Pogalan yang sedang berpatroli.
“Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa jembatan penghubung antar desa, putus. Makanya kami ke sini memantau sekaligus berpatroli,” ujar Agus, anggota Polsek Pogalan.
“Jembatan penghubung tersebut, tahun kemarin, sudah kami usulkan ke dinas terkait. Bahkan surat pengajuannya ditandatangani oleh Camat Pogalan,” pungkas Suparni, menutup penjelasannya.
(budi)
