MAKASSAR – persbhayangkara.id SULAWESI SELATAN
Aliansi Solidaritas Mahasiswa Sulawesi menggelar Aksi Demonstrasi didepan pintu gerbang Polda Sulsel. Terkait insiden dugaan penganiayaan, Yus Yunus (26thn) di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua yang mengakibatkan korban meninggal dunia akibat amukan massa, Jum’at (28/2/2020) sore.
Dalam orasinya, para Mahasiswa dari Aliansi Solidaritas Mahasiswa Sulawesi meminta kepada, Kapolda Sulsel dan Sulbar untuk bersama- sama mendesak Kapolda Papua segera menyelasaikan segala tuntutannya yang dilakukan didepan gerbang Polda Sulawesi Selatan.
Marwan Ali selaku Jendral Lapangan menuntut keadilan bagi korban, Yus Yunus (26thn) warga asal Sugih Waras, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, Sulbar. Diduga kasus penganiayaan akibat dari amukan massa dengan cara main hakim sendiri yang mengakibatkan korban meninggal dunia yang terjadi di Kabupaten Nabire Provinsi Papua.

Menurutnya, ” hal ini merupakan salah satu pelanggaran Hak Asasi Manusia (Ham) dan harus diberi sanksi atau hukuman seberat-beratnya bagi pelaku penganiayaan tersebut, ” harapnya.
” Kami meminta kepada Kapolda Sulsel dan Sulbar untuk bersama- sama mendesak Kapolda Papua segera menyelesaikan segala tuntutan kami, ” katanya.
Terpisah, Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Agoeng saat menemui para pengunjuk rasa mengatakan, ” saya selaku Kabid Propam mewakili, bapak Kapolda Sulsel dan akan menyampaikan apa keinginan dan permintaan saudara- saudaraku semuanya, tak hanya itu saja, saya akan menyampaikan ke Kadiv Propam, karna kebetulan saya disini Kabid Propam, ” jelas Kombes Agoeng.
Lanjut Agoeng mengatakan, ” Insya Alla para petinggi-petinggi Polri tidak akan tinggal diam dan akan menindak tegas para pelaku penganiayaan tersebut, ” tegasnya.
(Andi Akbar Raja)
