Liputan Berita Seni dan Budaya

Peringatan Hari Jadi ke-449 Kabupaten Banyumas Semarak , Prosesi Kirab Empat Pusaka Banyumas

Sekda Kab.Banyumas, Ir.Wahyu Budi Saptono, M.Si sedang mengikuti acara kirab

BANYUMAS – persbhayangkara.id JAWA TENGAH

Kesan semarak Prosesi Kirab Empat Pusaka Banyumas, berupa tombak Kiai Genjring, keris Kiai Gajah Endro, Keris Kiai Nalapraja, dan Kitab Stambul, Minggu, 16 Februari 2020 memperingati Hari Jadi Banyumas ke 449 Tahun 2020,Saat itu ribuan masyarakat kabupaten Banyumas memadati sepanjang jalan yang dilalui kirab tampak sangat antosias dan terkesan hangar bingar menyaksikannya.Hari Jadi Kabupaten Banyumas ditetapkan tanggal 22 Februari 2020.

Prosesi kirab pusaka yang dimulai pukul 09.00 WIB mulai dari halaman Pendopo Rumah Wakil Bupati menyusuri jalan Jenderal Sudirman menuju Pendapa Sipanji yang berjarak sekitar 2 km tersebut dipimpin oleh Bupati Banyumas ke-31, Achmad Husein.didampingi oleh Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono bersama anggota forkompinda, pimpinan dan anggota DPRD, kepala dinas instansi, camat, kepala desa atau kelurahan. Peserta kirab juga melibatkan para pelajar, mahasiswa, seniman, dan budayawan juga warga masyarakat kabupaten Banyumas yang mengenakan pakaian adat Banyumasan.

”Kirab pusaka menjadi satu agenda tahunan wisata budaya di Kabupaten Banyumas;. Urut-urutan kirab diawali manggala yudha, diikuti dibelakangnya lambang daerah, kemudian tombak kiyai genjring bersama umbul-umbul dan berturut-turut keris Kiai Gajah Endro, Keris Kiai Nalapraja, dan Kitab Stambul. Kirab pusaka selalu ditunggu oleh wisatawan baik lokal maupun regional, “kata Parsito, Kepala Sub Bagian Dokumentasi Pimpinan pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Banyumas kepada wartawan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Ir.Wahyu Budi Saptono, M.Si, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD),Ir.Eko Prijanto, M.T; Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banyumas, Drs.Purwadi Santoso, M.Hum beserta istri dan staf, Ketua Forum Camat Banyumas organisasi (Formatmas), Drs.RM.Kushartono, M.Hum yang juga turut serta mengikuti acara kirab pusaka tersebut mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Banyumas yang ke 449 Tahun 2020.

”Dengan Semangat 449 Tahun Kabupaten Banyumas, Kita Bangun Dan Wujudkan Banyumas Yang Maju, Adil, Makmur dan Mandiri “.

Boyongan Replika Saka Sipanji

Masih terkait dengan kegiatan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas yang ke 449 Tahun 2020 ini, Pemda Banyumas, Sabtu (15/2) menggelar acara Tradisi gotong royong atau sambatan yang biasa di sebut “Rengos” replika Saka Sipanji merupakan tradisi tahunan dalam rangka menyambut Hari Jadi Banyumas itu diberangkatkan dari Pendapa Duplikat Sipanji Kecamatan Banyumas sekitar pukul 10.15 WIB oleh Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono.Saat pemberangkatan boyongan “Rengos”, Sekda berpesan kepada para punggawa untuk berhati-hati membawa saka Sipanji menuju Purwokerto.“Sesampainya di Purwokerto segera dirikan saka Sipanji, setelah pembangunan selesai jangan lupa selenggarakan hiburan lengger.

Prosesi boyongan dari Banyumas menuju Purwokerto yang mencapai jarak tempuh sekitar 16,4 KM dilakukan oleh para peraga yang terdiri dari ASN, Pelajar, Seniman dan juga warga, ikut sambatan atau rengos membawa saka secara estafet dengan berjalan kaki, mereka para peraga menggunakan pakaian adat Banyumas.“Kirab Boyongan Replika Saka Sipanji dengan cara sambatan atau ‘rengos’.

Sebanyak tiga saka diboyong dari Banyumas, dan satu saka (Saka Sipanji) seakan-akan sudah dibawa sebelumnya ke arah timur tidak melewati Sungai Serayu dan ketemu di Alun-alun Purwokerto dari arah barat, karena menurut hikayatnya apabila saka tersebut melewati Sungai Serayu akan berakibat bencana banjir.

Boyongan saka Sipanji tiba di Purwokerto kurang lebih pukul 16.00 WIB dan diterima oleh Ny Erna Achmad Husein dan Ny Nuraeni Sadewo Tri dilaksanakan adat prosesi pembangunan pendopo. Setelah pembangunan selesai dilaksanakan adat, penyerahan tikar bantal dan guling, tikar digelar di pendopo salanjutnya secara urut urutan penyerahan lampu teplok, rinjing, dan sapu.Boyongan saka Sipanji tiba di Purwokerto kurang lebih pukul 16.00 WIB dan diterima oleh Ny Erna Achmad Husein dan Ny Nuraeni Sadewo Tri dilaksanakan adat prosesi pembangunan pendopo.

Setelah pembangunan selesai dilaksanakan adat, penyerahan tikar bantal dan guling, tikar digelar di pendopo salanjutnya secara urut urutan penyerahan lampu teplok, rinjing, dan sapu.

” Pada kesempatan ini Ny Erna Husein dan Ny Nuraeni Sadewo Tri Lastiono menyapu lantai pendopo dilanjutkan mengucurkan air kendi dan memecahkanya. Acara diakhiri dengan pagelaran hiburan Lengger Banyumasan” kata Deskart Sotyo Djatmiko, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Banyumas kepada wartawan.

Ziarah kemakam Bupati di Dawuhan

Bupati Banyumas Achmad Husein dan Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono melakukan ziarah ke makam Raden Joko Kaiman, serta rombongan yang terdiri dari pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Banyumas, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), serta para pejabat eksekutif di jajaran Pemkab Banyumas, Kamis (7/2/2019) Ziarah ke makam Raden Joko Kaiman bupati pertama Banyumas di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Di tempat Ziarah, Bupati Banyumas dan rombongan Bupati bersama dengan masyarakat sekitar Desa Dawuhan.memanjatkan doa dan menaburkan bunga di pusara pendiri Banyumas tersebut.Ziarah ke makam Raden Joko Kaiman bupati pertama Banyumas di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah selalu menjadi agenda rutin setiap tahun dan kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur di Banyumas.“Acara ziarah ini selain untuk mengenang jasa bupati terdahulu juga sebagai intropeksi diri, dan rasa untuk menghargai para pendahulu.

Kita mesti menteladani sosok Raden Joko Kaiman mempunyai jiwa yang kesatria dan tidak mementingkan diri sendiri, ” tandas Bupati Banyumas, Ir.Achmad Husein.

Seusai berziarah, bupati dan rombongan menggelar tasyakuran dan menyaksikan ruwatan Wayang Kulit Dalang Yayo Hadiwarsono duplikat Pendapa si Panji di Banyumas.

Upacara Hari Jadi ke-449 Banyumas

Puncak acara Peringatan Hari Jadi Banyumas ke 449 Tahun 2020, Pemda Banyumas menggelar Upacara Hari Jadi ke-449 Kabupaten Banyumas di Alun-Alun Purwokerto, Sabtu (22/02/2020).Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Banyumas Achmad Husein, Camat Kebasen Wahyu Adi Febrianto sebagai pemimpin upacara.

Upacara tersebut diikuti oleh anggota TNI / Polri, Pejabat Sipil TNI dan Polri, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Banyumas, anggota Forkompinda, mantan Bupati Banyumas periode 2008 – 2013, Drs.H.Mardjoko, MM, Bupati tetangga, Korpri, Satpol PP, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat, Ketua Organisasi Pemuda dan Kemasyarakatan, Pimpinan perbankan BUMN dan BUMD, Rektor Perguruan Tinggi, PGRI, Pelajar dan Pramuka serta OKP.

Bupati Banyumas dalam sambutanya mengajak kepada segenap komponen masyarakat untuk bersatu-padu, bahu-membahu, saiyeg saeka praya untuk memberikan sumbangsih dan konstribusi terbaiknya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Banyumas.”Kabupaten Banyumas mempunyai bidang unggulan, seperti pariwisata, pusat pendidikan, niaga dan perdagangan, serta pertanian,” ungkap Bupati Banyumas dalam sambutanya.

Usai Upacara Peringatan Hari Jadi Banyumas ke 449 Tahun 2020, dilanjutkan Penyerahan penghargaan kepada Bupati Banyumas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupa sertifikat Lengger Banyumas sebagai Warisan Budaya Takbenda ( Tri /BK )

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top