JAKARTA – PERSBHAYANGKARA.ID
5 September 2025, Suasana penuh haru, kebanggaan, dan semangat persaudaraan menyelimuti Ruang Prajurit Prako Soeratno, markas kebanggaan Batalyon Infanteri 2 Marinir “Pasopati”, saat diselenggarakannya Reuni Akbar Satgas Badik Timor Timur 1984–1985, pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Acara bersejarah ini difasilitasi langsung oleh Yonif 2 Marinir sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan mendalam kepada para prajurit senior yang telah mengabdikan jiwa dan raga dalam menjaga kedaulatan NKRI di wilayah Timor Timur empat dekade silam.
Dihadiri oleh puluhan mantan prajurit yang tergabung dalam Satgas Badik, reuni ini menjadi momen yang begitu bermakna – tidak hanya sebagai ajang temu kangen dan silaturahmi, namun juga sebagai wadah menghidupkan kembali semangat juang, nilai-nilai pengabdian, serta solidaritas lintas generasi di tubuh Korps Marinir, khususnya keluarga besar Pasopati Yonif 2 Mar.
Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir, Letkol Marinir Helilintar Setiojoyo Laksono, S.E., dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada seluruh peserta Satgas Badik yang telah menjadi bagian penting dari sejarah panjang pengabdian Korps Marinir di medan operasi.
“Reuni ini bukan sekadar temu fisik, tetapi momentum untuk meneguhkan kembali jati diri kita sebagai prajurit pejuang, penerus semangat para senior. Kami sangat menghargai dedikasi para pendahulu yang telah menorehkan tinta emas dalam sejarah satuan ini,” ungkap Danyonif 2 Mar dengan penuh semangat.
Tradisi dan sejarah perjuangan para pendahulu adalah fondasi kuat yang terus menginspirasi generasi muda Yonif 2 Mar dalam menjalankan setiap tugas negara. Karena itu, kegiatan seperti ini tidak hanya penting secara emosional, tetapi juga strategis dalam membangun karakter satuan yang tangguh, berakar, dan bermartabat.
Acara reuni berlangsung dalam suasana kekeluargaan yang hangat. Canda tawa, kisah perjuangan, dan memori masa tugas dibagikan dengan antusias oleh para senior. Tak hanya itu, sesi ramah tamah, pemberian cendera mata, serta pembacaan doa bersama menjadi penutup yang sarat makna.
Yonif 2 Marinir “Pasopati” membuktikan bahwa satuan ini tidak hanya kuat dalam pelaksanaan tugas operasi, tetapi juga kukuh dalam menjaga tali silaturahmi dan nilai-nilai luhur Korps Marinir. Reuni ini menjadi simbol hidupnya warisan perjuangan yang akan terus dijaga, dihormati, dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Salam hormat dan terima kasih untuk seluruh pejuang Satgas Badik Timor Timur 1984–1985. Semangat kalian adalah nyala abadi Pasopati!
(Timo/Yustaf)
