Uncategorized

Polsek Prambon Dukung Ketahanan Pangan Lewat Program Pekarangan Bergizi di Desa Gedangrowo

SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan dan gizi masyarakat, Polsek Prambon melalui Bhabinkamtibmas Desa Gedangrowo, Bripka Indra, aktif melakukan pendampingan dan pengecekan terhadap program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang digagas oleh Polresta Sidoarjo. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (25/4/2025) pukul 09.30 WIB hingga selesai di lahan milik warga di Desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.

Dalam kegiatan tersebut, Bripka Indra turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa budidaya tanaman bayam yang dilakukan oleh warga berjalan dengan baik. Menurutnya, program ini menjadi solusi nyata dalam memanfaatkan lahan kosong agar bernilai guna serta memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat.

“Tanaman bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang mengandung banyak nutrisi penting seperti zat besi, vitamin A, dan serat. Dengan membudidayakan bayam di pekarangan rumah, masyarakat tidak hanya turut serta menjaga ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan kualitas gizi keluarga,” ujar Bripka Indra.

Ia menambahkan bahwa pengawasan dan pendampingan dari aparat kepolisian diharapkan dapat memberikan semangat bagi masyarakat untuk terus mengembangkan lahan-lahan pekarangan yang sebelumnya tidak termanfaatkan. Apalagi, program ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dari tingkat keluarga.

“Ini merupakan bagian dari upaya preventif kami dalam membantu mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri secara pangan, dan peduli terhadap lingkungan. Kami ingin menunjukkan bahwa peran polisi tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga hadir dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Prambon, AKP Sugiono, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya kepada warga yang sudah berpartisipasi aktif dalam mengelola lahan pekarangan dengan baik. Ia menyebut bahwa hasil panen tanaman bayam yang telah dilakukan beberapa kali menunjukkan kualitas yang cukup baik.

“Budidaya tanaman bayam yang dilakukan warga Gedangrowo cukup membanggakan. Kami dari Polsek Prambon terus mendorong agar kegiatan ini diperluas ke lebih banyak lahan pekarangan. Kami juga menyarankan agar perawatan tanaman lebih ditingkatkan, seperti pembersihan gulma dan pemupukan yang tepat agar hasil panen semakin meningkat,” jelas AKP Sugiono.

Ia juga berharap program seperti ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah hukum Polsek Prambon. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama antara masyarakat, aparat desa, dan kepolisian, maka ketahanan pangan yang berkelanjutan bisa terwujud dari akar rumput.

Selain itu, program P2B ini juga dinilai mampu menciptakan nilai tambah secara ekonomi. Hasil panen yang melimpah bisa dijual atau dibagikan kepada tetangga yang membutuhkan. Hal ini tidak hanya mempererat hubungan sosial antarmasyarakat, tapi juga menjadi langkah kecil dalam mencegah stunting dan gizi buruk pada anak-anak.

Dengan adanya program ini, peran Polsek Prambon tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga menjadi motor penggerak kemajuan dan kemandirian desa di bidang pangan dan kesehatan. Sulton

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top