Suku Anak Dalam (SAD) Berharap PEMDA Batanghari Segera Atasi Konflik

BATANGHARI – persbhayangkara.id JAMBI

Pasca konflik di Desa Bungu Kecamatan Bajubang Kabupaten BatanHari Provinsi Jambi ,antara masyarakat Suku anak dalam (SAD) dengan sekuriti Pt BSU Asiatic persada disikapi  serius oleh Pemerintah Kabupaten Batang Hari.

Pertemuan warga Suku Anak Dalam  (SAD) 113 dengan Asisten I Setda Batang Hari terkait pembongkaran tenda dan pondok oleh Security PT. BSU Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten  Batang Hari.

Pada  3 Februari 2019 sekitar pukul 14.30 sampai dengan pukul 15.30 WIB  yang lalu diruang kerja Asisten 1 Setda Kabupaten Batang Hari, telah dilaksanakan pertemuan antara warga SAD 113 Desa Bungku dengan Asisten 1 Setda Batang Hari terkait adanya pembongkaran dan penertiban tenda-tenda juga pondok milik warga SAD 113 di lokasi Divisi Kelabai Dusun Padang Salak oleh Security PT. Berkat Sawit Utama (BSU/Asiatic Persada). 

Pertemuan dihadiri sekitar 15 orang diantaranya Hendry Jumiral (Asisten 1 Setda Batang Hari), Yenedi (Kabagpem setda Batang Hari), Peterzen (Kasubag hukum Setda Batang Hari), Budiyanto (Kabag hukum setda Batang Hari), H.M Daud (Kasat Pol PP Batang Hari),  Nurman (Pendamping Pok SAD 113), Amirudin Todak (Pendamping Pok SAD 113), Mahyudin (Pendamping Pok SAD 113). 

Sehubungan dengan hal tersebut dapat disampaikan oleh pihak pemerintah bahwa perwakilan warga SAD 113 menyampaikan pengaduan kepada Pemkab Batang Hari dalam hal ini Asisten I Setda Batang Hari terkait adanya penggusuruan dan pembongkaran tenda-tenda juga pondok milik maayarakat SAD dan petani di Divisi Kelabai oleh ratusan Security PT. BSU yang tidak manusiawi.

Dalam pertemuan ini telah mengambil kesimpulan bahwa pendamping warga SAD meminta untuk bertemu dengan Bupati Batang Hari untuk melakukan klarifikasi terkait konflik SAD 113 dengan PT. Asiatic Persada dan PT. BSU Desa Bungku Kecamatan Bajubang.

Pemkab Batang Hari melalui Asisten 3 menampung aspirasi dari pendamping warga SAD dan akan berusaha untuk menyampaikan kepada Bupati Batang Hari dan akan diatur waktu kapan akan dilaksanakan pertemuan tersebut.

Pendamping SAD 113 Desa Bungku dan Perwakilan Pemkab Batang Hari sepakat akan bersama-sama menunggu perkembangan dan menunggu petunjuk Dari bupati batanghari

Sementara warga SAD 113 tetap menginap di halaman Kantor Kesbangpol Batang Hari. 

Pukul 15.30 WIB pertemuan selesai dilaksanakan, selanjutnya warga SAD 113 kembali bergeser untuk menginap di halaman Kantor Kesbangpol Batang Hari.

Saat di konfirmasi kepada asisten III  Fahrizal ,Selasa (04/02/2020) malam mengatakan dirinya sudah tidak.lagi menjabat dan diarahkan ke asisten I.

‘Maaf saya tidak  Asisten lagi, konfirmasi ke Asisten 1 Setda Hendri Jumiral”,kata  nya singkat.

Kembali pers bhayangkara mencoba menghubungi pihak PT.BSU pia telpon tidak aktif. Saat di posko pengungsian pada malam hari sekitar pukul 23,00 wib.kunjungan bapak hafis patah,dan memberikan bantuan ungkap parman AB.

Hingga berita ini diturunkan belum bisa mendapatkan tanggapan resmi dari pihak perusahaan Asiatic paska konflik lahan. (Hermanto)