Peran Wartawan dan LSM dalam Pembangunan Perbatasan: Mendorong Informasi Konstruktif dan Transparansi

SANGGAU – persbhayangkara.id KALIMANTAN BARAT

Kasubsi Intel Kejaksaan Negeri Sanggau Cabang Entikong, Dian SH, mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau, Dedy Virantama SH, menyampaikan harapan besar kepada Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia dalam mendukung pembangunan di daerah perbatasan. Hal tersebut diutarakan dalam acara yang berlangsung di Gedung Nusantara Kompleks Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Minggu, 17 November 2024.

Dalam sambutannya, Dian SH menekankan pentingnya peran wartawan dan LSM dalam menyampaikan pemberitaan yang konstruktif untuk memperkuat pembangunan daerah perbatasan. “Melalui informasi yang objektif dan berimbang, kita dapat mendorong pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta mendukung kemajuan di wilayah perbatasan,” ujarnya.

Wartawan dan LSM: Pilar Informasi dan Kontrol Sosial

Diskusi dalam acara tersebut juga menyoroti tanggung jawab wartawan dan LSM untuk menyampaikan informasi yang cepat, tepat, dan akurat, sesuai dengan undang-undang dan kode etik jurnalistik. Informasi yang berkualitas tidak hanya berfungsi sebagai kontrol sosial terhadap pemerintah, tetapi juga membantu masyarakat memahami pentingnya pembangunan berkelanjutan.

Beberapa narasumber menekankan agar isu pendidikan di daerah perbatasan menjadi perhatian utama. Pendidikan yang merata, terutama di wilayah terpencil, dianggap sebagai kunci untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul. “Presiden Prabowo Subianto memiliki visi untuk mewujudkan Indonesia Emas, dan hal itu dimulai dengan pembangunan SDM. Pendidikan di perbatasan harus menjadi prioritas,” kata salah satu narasumber dalam acara yang dihadiri oleh sekitar 150 anggota Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia serta tamu undangan lainnya.

Mendorong Kolaborasi untuk Pembangunan Ekonomi

Sekjen Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia, Wawan Daly Suwandi, mengungkapkan bahwa pertemuan ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, media, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan ekonomi di daerah perbatasan. “Kami berharap diskusi ini dapat berkelanjutan dan menghasilkan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat perbatasan,” katanya.

Forum ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga upaya nyata untuk menciptakan kolaborasi yang mendukung pembangunan ekonomi, pendidikan, dan transparansi pemerintahan. Wartawan dan LSM diharapkan dapat terus menjadi jembatan informasi yang membangun, demi mewujudkan kemajuan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Wartawan: Basori