PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berkendara, Polres Probolinggo Kota melalui Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) AKP Siswandi SH melaksanakan Operasi Zebra yang berlangsung selama dua minggu. Hasilnya, lebih dari 1376 pengendara sepeda motor terjaring dalam razia ketat yang menyoroti berbagai pelanggaran lalu lintas.
“Para pengendara ini terjaring akibat berbagai pelanggaran yang terlihat secara kasat mata, seperti melawan arus, menerobos lampu merah, serta bonceng tiga,” ungkap AKP Siswandi dalam keterangan resminya saat ditemui di ruangannya.
Ia juga menambahkan, banyak pengendara yang berusia di bawah umur dan tidak menggunakan helm, serta kendaraan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Tak hanya sepeda motor, lanjut Siswandi, kendaraan roda empat juga menjadi sorotan. “Kami menemukan pelanggaran seperti tidak menggunakan sabuk pengaman, yang merupakan kewajiban bagi setiap penumpang,” tegasnya.
Penindakan terhadap pelanggaran dilakukan secara langsung di lokasi, terutama di Bundaran Gladak Serang dan area sekitarnya. Namun, AKP Siswandi menjelaskan bahwa bagi pengendara motor yang masih berstatus pelajar, penindakan dilakukan dengan pendekatan khusus. “Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memberikan pembinaan kepada mereka, agar dapat lebih memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas,” katanya.
Penegakan hukum ini merupakan bagian dari program Bapedda dalam menciptakan disiplin berlalu lintas demi keselamatan bersama. Dengan adanya operasi zebra ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas dapat meningkat dan angka kecelakaan dapat diminimalisir.
Ida y
Leave a Reply
