PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan semangat kewirausahaan di kalangan santri, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo menggelar kegiatan Sekolah Lapang Budidaya Ikan Lele di Pondok Pesantren Al Aliyatul Mukarromah, Kanigaran.
Acara pembukaan, yang berlangsung pada Kamis sore, dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis “Sekolah Lapang ini penting untuk memberikan pengetahuan mulai dari produksi hingga pemasaran. Dengan cara ini, kami dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat melalui ikan,” ungkap Nurkholis.
Ia juga menekankan pentingnya peran Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) dalam mensosialisasikan program terkait dengan kegiatan perikanan di daerah tersebut.
Kepala DKPPP, Aries Santoso, menambahkan bahwa program ini adalah bagian dari Pemberdayaan Masyarakat di lingkungan pesantren yang didukung oleh Peraturan Wali Kota Probolinggo No. 75 Tahun 2022.
“Dengan adanya Sekolah Lapang ini, santri diharapkan tidak hanya memiliki pengetahuan tentang budidaya ikan lele tetapi juga memiliki semangat kewirausahaan,” jelas Aries.
Dalam kegiatan kali ini, 12 pondok pesantren akan menerima pelatihan yang terbagi dalam empat gelombang dalam tahun ini. Para peserta akan mendapatkan berbagai bantuan seperti kolam terpal, bibit ikan lele, pakan ikan, dan probiotik untuk pengolahan pakan.
Tidak hanya itu, Nurkholis juga melakukan tinjauan langsung ke kolam terpal yang digunakan untuk budidaya ikan lele. Ia menyaksikan penggunaan sistem pemeliharaan yang efisien, di mana pakan alami diperoleh dari limbah budidaya.
“Sistem ini sangat menguntungkan karena memanfaatkan lahan terbatas dan memproduksi pakan alami yang kaya akan mikroorganisme,” tuturnya.
Dengan pendekatan berbasis teknologi dan kewirausahaan dalam budidaya ikan lele, kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan pondok pesantren tetapi juga memajukan perekonomian lokal dan meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat Probolinggo.
IDA Y
