PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Dirlantas Polda Jatim Kombes pol Komarudin turut hadir melakukan cek ulang olah TKP yang menewaskan sepasang suami istri rombongan moge Harley Davidson di Probolinggo Minggu Sore bersama Kapolres Probolinggo kota AKBP Wadi Sabani, kasat lantas AKP Tommy Hermanto, dan juga kasat Sabhara iptu Ardhi Bita Kumala 29/4/24.
Dilansir berita persbhayangkara.id sebelumnya pemicu kecelakaan maut yang melibatkan sepasang suami istri yang keduanya berprofesi sebagai dokter juga anggota rombongan moge Harley Davidson, pada saat perjalanan pulang dari Banyuwangi menuju Surabaya, sesampainya di TKP sebuah motor Yamaha nmax berwarna putih tiba-tiba masuk ke dalam rombongan dan memotong jalan dari arah selatan menuju Utara tanpa melihat situasi arus lalulintas, sehingga kecelakaan pun terjadi,
Motor Harley Davidson yang dikendarai oleh almarhum dr Abdul Aziz bersama dengan istrinya Eryza dan juga rombongan moge lainnya melaju dari arah bersamaan (Timur) dengan kecepatan 80km, sesampainya di titik lokasi kejadian korban bertabrakan dengan kendaraan lainnya saat memotong jalan menuju arah Utara, usai kecelakaan itu terjadi pemotor Yamaha nmax berwarna putih silver diduga pemicu terjadinya kecelakaan beruntun langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian, kini polisi masih memburu pengendara motor Yamaha nmax tersebut.
“Dari olah TKP sementara dan para saksi dilokasi kejadian, pemicu utama adalah kendaraan lain yang hendak menyebrang atau memotong jalan menuju Utara tanpa melihat situasi arus lalulintas sehingga terjadilah peristiwa kecelakaan, kami akan terus melakukan pendalaman, termasuk penyebab terjadinya kecelakaan dan para saksi untuk dimintai keterangan” ujarnya
Adapun kendaraan lainnya yang terlibat dalam insident Kecelakaan beruntun yang menewaskan sepasang suami istri anggota club’ HDCI di Probolinggo Minggu Sore, 4 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan yakni MPV dengan nopol P1104 HE kemudian yohandoko 29 warga Kabupaten Situbondo yang sebelumnya melarikan diri menuju pos keamanan Ketapang guna untuk mengamankan diri dari amukan massa yang akan menimbulkan Kesalahpahaman, dan juga rekan korban namun identitas masih belum diketahui yang juga mengendarai Harley Davidson dengan nopol H 4174 NN.
Yamaha nmax berwarna hitam dengan nopol DK 6820 AEK yang dikendarai sepasang suami istri Made sudana(47) dan istri Lia (45) warga Denpasar dan satu motor Yamaha Nmax lainnya berwarna putih silver yang diduga kuat penyebab terjadinya kecelakaan maut yang terjadi di jalan Pantura Banjarsari kecamatan Sumberasih kabupaten Probolinggo, kini polisi masih memburu pengendara motor Yamaha nmax berwarna putih silver tersebut.
Sementara itu motor milik korban Abdul Aziz sudah diamankan di Mapolda Jatim untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
“Untuk sementara Sudah kami lakukan pengecekan namun diketahui bahwa nomor TNKB yang menempel di kendaraan itu tidak terdaftar, maka kami masih terus melakukan pemeriksaan pada motor tersebut. Ujar Kombes pol Komarudin dirlantas Polda Jatim.
Ida y
