PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Tanggal 21 April merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia dengan merayakan Hari Kartini untuk menghormati perjuangan seorang pahlawan nasional, Raden Ajeng Kartini.
Hari ini tidak hanya merupakan pengingat akan dedikasi Kartini dalam kiprah memperjuangkan hak-hak perempuan, tetapi juga sebuah kesempatan untuk merenungkan bagaimana visinya terus mempengaruhi dan menginspirasi perempuan Indonesia pasca kemerdekaan Negara ini.
Adalah sangat penting mengajarkan dalam memberikan edukasi terhadap generasi penerus bangsa sejak dini untuk bisa menghargai dan memaknai terhadap sejarah perjuangan para pahlawan nasional seperti yang digelar oleh SDK Materdei Kota Probolinggo
SDK Materdei yang terletak dijalan suroyo Kota Probolinggo ini menggelar acara pawai budaya dalam rangka memperingati hari Kartini, 07,00 -10,30 Wib. 22/4/2024
Terdiri dari 500 siswa dan siswi sdk materdei kota Probolinggo ikut memeriahkan acara pawai budaya dalam rangka memperingati hari Kartini berjalan dengan menggunakan berbagai macam kostum dari arah rute gedung SDK Materdei menuju alun-alun memutari jalan Dr. Moh shaleh depan Polresta Probolinggo Kota lanjut arah jalan Panglima Sudirman sampai Fnish kembali ke Gedung SDK Materdei,
Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut seluruh murid melakukan doa bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing,
Bahkan acara tersebut memang wajib untuk menanamkan jiwa toleransi kepada anak-anak sejak dini, sehingga anak tersebut berkembang dengan berkepribadian baik juga bisa mengenal kebudayaan Indonesia,
Sementara ibu Yuliana selaku kepala sekolah di SDK Materdei Kota Probolinggo juga memberikan motivasi dalam setiap kegiatan yang diadakan di Sekolah,
Bahkan sekolah tersebut juga difasilitasi berbagai bentuk kegiatan extra untuk para siswa dan siswi di SDK Materdei, seperti Basket, fulsal, voly, tari tradisional, tari modern, pencak silat, musik dan masih banyak lainnya, semua sudah disediakan untuk mengembangkan talenta yang dimiliki masing-masing murid,
Kepala sekolah SDK Materdei ibu Yuliana juga memberikan himbauan terhadap para wali murid dan guru-guru yang mengajar di sekolah untuk selalu welcome dan juga tidak membatasi antara belajar dan juga kegiatan seperti hari ini, agar bisa seimbang antara belajar dan juga mengenal terhadap budaya lainnya, dijaman globalisasi ini, tidak hanya intelektual tetapi juga harus mengenal budaya, etika dan adab
“Setinggi apapun ilmu yang kita miliki namun tidak mengenali budaya, etika dan adab tak akan ada artinya,”ujarnya
Dalam memperingati hari Kartini ini semua anggaran termasuk hiasan becak dan sound diambil dari hasil keuntungan bazar yang sudah disepakati bersama para wali murid,
Jadi untuk kegiatan tersebut tidak ada pungutan biaya liar dari pihak manapun,
Berbeda dari tahun sebelumnya dalam situasi yang tidak memungkinkan akibat pandemi covid-19 sehingga hanya bisa merayakan dilingkungan sekolah saja, seperti barongsai dan lainnya.
Selaku kepala sekolah SDK Materdei Kota Probolinggo sangat antusias dalam mengikuti semua kegiatan yang diadakan disekolah, kegiatan kali ini sangat sangat luar biasa tertata rapi dan juga tertib dan kondusif,
Kanit Turjawali Polres Kota Probolinggo Iptu Tohari menjelaskan adanya kegiatan tersebut tim lantas juga melakukan mengatur lalulintas di setiap persimpangan jalan yang terdiri dari 8 titik sesuai area perlintasan acara pawai budaya tersebut, “setelah kita terima surat laporan bahwa ada kegiatan pawai, jadi tim kami dari lalulintas langsung terjun kelokasi.”Ujarnya
Ucapan terimakasih juga tak luput kepada pihak Kepolisian Polres Probolinggo Kota sudah memberikan pengamanan bagi kami dan anak anak dalam acara pawai budaya tahun 2024 ini. Ida Y
