SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Sekretaris Kecamatan Gedangan Ardi Anindita saat dalam forum konsultasi publik kembali melanjutkan arahan dan instruksi Camat Gedangan, FKP(Forum Konsultasi Publik) di aula pendopo Kecamatan banyak sekali iki masukan audiens tentang tata cara kepengurusan surat penduduk di kantor Kecamatan Gedangan, hari Kamis tanggal 6/3/24.
“Sekcam Gedangan Ardi Anindita didampingi, Dispenduk Capil Sidoarjo Bambang Purnomo dan Narsum dari Fakultas bisnis dan ekonomi Airlangga Gigi Prihantono, bertiga telah berkolaborasi menyampaikan system layanan publik kepada para Sekdes/Carik yang hadir mengikuti.
Lanjut testimoni dari anak anak siswa SMAN 1 Gedangan empat anak menyampaikan keluh kesah nya saat mengurus KTP, si a menjelaskan, katanya dalam kurun waktu seminggu bila KTP sudah jadi akan dianter kerumah yang bersangkuta, tetapi hasilnya tidak di anter ke rumah nya,lanjut si b menyampaikan,dijanjikan ngurus KTP tidak ada seminggu tapi kenyataannya belum jadi dikarenakan bahan KTP yang stocknya habis, lanjut si c menyampaikan keluh kesahnya, sama dengan teman teman kami pak , ujung ujungnya langsung kita disuruh ke MPP lingkar timur untuk mengurus dan pengambilan berkasnya, ucapnya.
Sekcam Ardi Anindita menjawab, tolong Mbak mbak pegawai saya ini di catat sebagai bentuk kurang nya pelayanan dan jangan sampai ini terulang lagi, kasihan adik adik kita yang bersekolah harus ijjn melangkah ke lingkar timur, kedepannya pula kebiasaan ini jangan sampai terulang lagi, tutur nya.
Masih lanjut Sekcam kepada awak media menuturkan, langkah langkah percepatan dari keluh kesah siswa sekolah yang mengurus dan mengambil berkas ke MPP lingkar timur dari kami menjelaskan, sesegera mungkin kami berkoordinasi dengan pihak Dinas Dukcapil terkait ketersediaan blanko KTP, evaluasi kekurangan mekanisme layanan pula, sehingga akan kita pastikan layanan berikutnya lebih prima, imbuhnya.
Lanjut Dispenduk Capil Bambang Purnomo menambahkan, memang itu teknis teknis yang masih berbau manual di tahun tahun sekira 2020 hingga 2023, maka dari itu di tahun 2024 ini dengan system aplikasi digital yang terbaru milik Dispenduk Capil semoga bisa menyimpan data bapak/ibu semuanya terbebas dari pencurian data, apalagi kepengurusan NIK yang baru memang harus mengisi blanko PDF secara online baru bisa terlayani, ditambah lagi semisal pengiriman email itupun juga tidak boleh memakai email perusahaan, harus memakai email pribadi data handphone masing masing yang terpegang secara pribadi.
Dispenduk Capil di tahun 2024 terus mendongkrak dan menciptakan keamanan data data masyarakat seluruh Kabupaten Sidoarjo, jangan sampai warga masyarakat datang dan komplain ke Dispenduk Capil dengan aduan namanya dua dan juga pula telah dipakai oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab, maka dari itu jangan sampai ini terjadi, tutur Bambang. Sulton
