DUMAI – persbhayangkara.id RIAU
berkaitan adanya laporan masyarakat yang kesal dan hendak melakukan protes serta berdemo ke PT. Semen Padang Bagian Produksi Dumai, Riau, khususnya warga Bangsal aceh yang berdomisili di RT 04, dari pantauan dilapangan, Senin (13/01/2020) bersama beberapa rekan media lainnya warga Bangsal Aceh mengatakan sudah gerah dan bosan dengan keberadaan PT Semen Padang yang selama ini tak kunjung juga menyelesaikan permasalahan debu semen.
Warga bangsal aceh yang tinggal di lingkungan RT. 04 bernama Ali Akbar saat dijumpai team cyberone mengatakan, bahwa dia dan warga lainnya yang berada di RT. 04 sudah tidak tahan lagi dengan masalah debu ini karena bertahun-tahun kami menghirup udara tidak sehat, anak-anak kami turut menghirup udara debu semen. “Mintak ampun kami pak debu dari Semen Padang ini yang berterbangan hingga masuk ke dalam rumah kami, kata Ali dengan nada kesal.”
Ali Akbar juga menyampaikan protesnya dengan tegas agar PT Semen Padang menghentikan oprasionalnya.#h_mco.
Ali Akbar juga memohon kepada awak media sekiranya menjadi kepanjangan keluhan mereka dalam keahlian media agar sampai kepada Pemerintah Kota, Provinsi, Pemerintah Pusat serta Wakil-Wakil kami yang berada di DPR-RI. untuk memperhatikan nasib kesehatan kami, anak-anak, serta lansia warga RT.04 ini.
Selanjutnya kami mencoba menemui Camat Sungai Sembilan, Tanwir Azhar Efendi. untuk menyampaikan keluhan warganya yang berada di RT.04, Camat Sungai Sembilan, menyatakan wajar masyarakatnya kesal dengan PT Semen Padang, karena mereka sudah bertahun-tahun lamanya menderita dengan menghisap debu.
“Saya fikir sangat wajar masyarakat marah, maslahnya niat baik atau kepedulian pihak perusahaan kepada masyarakat memang tidak ada sama sekali, terutama dengan permasalahan debu semen ini, ungkap Camat Sungai Sembilan”Tanwir Azhar Efendi, disapa akrab Ucok”.
Lanjutnya “terkait permasalahan debu ini, warga yang tinggal disekitar PT Semen Padang Biro Produksi Dumai khususnya di RT 04 ini berencana akan melakukan aksi demo ke perusahaan tersebut, namun kami masih mencoba melakukan negosiasi antara warga dangan PT. Semen Padang.
Penulis : Henri C-ONE
Sumber : Camat Sungai Sembilan
