SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Satreskrim Polresta Sidoarjo kembali sukses mengungkap dan meringkus pelaku pembawa Sajam/celurit yang sempat viral ke medsos, kejadian di di desa Sawotratap Kecamatan Gedangan hari Sabtu tanggal 12/8/23, konferensi pers rilis kembali digelar hari ini Senin tanggal 28/8/23.
“Pelaku diketahui RW, warga bubutan Surabaya , Y warga desa bangah, dan AJ warga desa Sawotratap, yang dua ini masih di bawah umur,(17 tahun ke bawah), dan pelaku dewasa adalah RW.
Awal mula kronologis tertangkapnya pelaku, RW pas pulang kerja ditelepon oleh YP, bahwa ada tantangan dari kelompok TOG SDA (tim orang galau),mereka menantang untuk berkelahi sembari Sumbar di medsos pula, kemudian mereka bertiga sempat makan dan minum dulu, ternyata tim TOG ini jumlahnya sangat banyak, lalu dirasa musuh tidak ada atau gak hadir kembali pulang dulu ke rumah.
Alhasil mereka AWS/pelaku berangkat lagi sambil menenteng celurit besar dan celurit kecil disertai memvideo dan memfoto sambil di mengacung acungkan sajamnya hingga viral di medsos, agar niatnya para musuh takut melihat video tersebut.
Disampaikan, tim lawan mereka adalah TOG yang akan berperang melawan tim pelaku yaitu AWS(alergi wong ruwet Sidoarjo), nama nama group tersebut pelaku dirikan saat mereka duduk di bangku sekolah, dan group nya itu ide mereka saat duduk dan suka nongkrong di warung kopi, celetuk pelaku.
Barbuk yang diamankan petugas Kepolisian Satreskrim Polresta Sidoarjo, Celurit besar 1 unit,dan celurit 1 unit tanggung, dan bendera besi lancip.
Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro SH SIK didampingi Wakapolresta Sidoarjo AKBP Denny Agung Andriana SH SIK MH, dan Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo SH SIK memaparkan, kini tersangka terjerat pasal 2 ayat 1 UU darurat KUHP ancaman hukuman penjara 9 tahun bui. Sult
Leave a Reply
