SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Melihat cuaca kondisi saat ini yang begitu panas luar biasa terik mataharinya, dan musim kemarau saat ini juga sangat menghauskan tenggorokan juga menyengat kulit tangan kita, suatu lingkungan di area Kecamatan Tanggulangin disinyalir banyak sekali lahan lahan besar atau ladang kosong tanamannya kering dan gosong terkena matahari, Polsek Tanggulangin beri himbauan mari bersama sama menjaga dan melestarikan penghijauan lingkungan, Jumat 25/8/23.
“Polsek Tanggulangin/Polresta Sidoarjo sesuai instruksi Kapolsek Tanggulangin AKP I GP Atmagiri SH MH melalui Kanit Reskrim Iptu Putrawan SH bergerak cepat berbaur dengan masyarakat Desa Kalitengah memasang spanduk banner himbauan larangan membakar hutan atau lahan , secara sengaja ataupun tidak disengaja.
Kanit Reskrim Polsek Tanggulangin Iptu Putrawan SH bergerak cepat memasang spanduk himbauan larangan membakar hutan belantara dan lahan, di bantu oleh warga masyarakat desa Kalitengah Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo, dan di bantu oleh mudi mudi karang taruna yang saat itu sedang asyik bermain sepakbola.
Lanjut Putrawan menjelaskan kepada awak media, selang gebyar penanaman sejuta bibit pohon oleh Polresta Sidoarjo/Polsek Tanggulangin, hari ini sesuai perintah Tanggulangin 1 kita memasang larangan membakar hutan belantara dan lahan , entah itu ataupun tidak disengaja, itu berarti melanggar hukum, maka dari itu saya anjurkan bagi warga masyarakat se- Kecamatan Tanggulangin untuk bersama sama senantiasa menjaga lingkungan hidup dan merawatnya.
Sementara Kapolsek Tanggulangin AKP I GP Atmagiri SH MH menambahkan, spanduk banner himbauan larangan membakar hutan belantara dan lahan, saya tekankan itu sangat perlu agar di baca oleh warga masyarakat, lebih baik menghimbau daripada nantinya ada kebakaran tetapi kita semua tidak tahu, itulah yang membahayakan kita semua, tuturnya. Sulton
