Liputan Berita Politik,Hukum dan Keamanan

BPN Sidoarjo di Demo Masyarakat Kedungsolo, Perihal Sertifikat yang Jadi Tidak di Bagikan

SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

BPN Sidoarjo di malam hari ini Jumat tanggal 16/6/23 pukul 22.00 wib hingga pukul 23.50 bahkan lebih, telah didemo oleh warga masyarakat Kedungsolo Kecamatan Porong, warga yang berdemo keseluruhan 31 orang,mengluruk kantor BPN Sidoarjo, sekilas tampak kantor BPN Sidoarjo dikerubuti orang banyak.

“Total para pendemo warga masyarakat Desa Kedungsolo 31 orang, informasi yang media dapat , demo spontan terjadi dampak terdengar kabar akan ada pembagian sertifikat di area Kecamatan Tanggulangin, Porong dan Kecamatan Sedati, oleh Menteri BPN/ATR siang hari tadi. Dan akhirnya tersinyalir warga masyarakat Desa Kedungsolo demo ada versi dua kubu.

Diduga warga masyarakat Desa Kedungsolo kecamatan Porong resah dan tidak mau bersabar menunggu surat sertifikat tanah nya tidak dibagikan, tak ingin hati dan pikirannya terasa bimbang atau di ombang ambingkan, pendemoan malam telah terjadi.

“Hadir pengawasan dan pengawalan dari Polsek Sidoarjo Kota/Koramil Sidokepung Kota,massa bisa diredam dengan duduk bersama dan kordinasi dengan baik, Kapolsek Sidoarjo Kota AKP I Gusti Agung Ananta SH SIK MH didampingi Kasat Intel Polresta Sidoarjo, Kepala BPN Sidoarjo M Rizal dan Kuasa hukum warga dari Biro Bantuan HuKum (BBH) Damar Indonesia.

Lanjut Bung Dimas dari BBH menjelaskan, kami disini tidak berdemo, kami hanya mewakili aspirasi warga masyarakat Desa Kedungsolo, diduga banyak permainan manipulasi terkait surat sertifikat yang sudah jadi tetapi kenapa kok tidak dibagikan atau diberikan ke warga yang mengurus nya, bahkan kami duga oknum oknum tersebut sudah kita laporkan ke pihak yang berwajib, pungkas Dimas.

Lanjut tepat tiba pukul 01.30 wib Kepala BPN Sidoarjo M Rizal dan Kuasa Hukum BBH Dimas dihadapan warga masyarakat Kedungsolo Perum Rejoso menyiarkan pembagian SHM yang asli siap untuk diberikan. Dan pembagiannya akan jatuh pada tanggal 07/7/23.

Selang penyiaran penyerahan SHM secara simbolis, dan sambil berfoto ria, SHM tersebut sebanyak 31 surat sertifikat dibawa kembali oleh BPN Sidoarjo, tampak seketika warga masyarakat perum Rejoso yang notabene berasal dari permasalahan atas nama Sunarto telah clear dan jadi SHM.

Dari pantauan tim awak media menyampaikan, Demo yang berlangsung dari pukul 11.00 wib siang sampai para pendemo dikantor BPN Sidoarjo sampai larut malam bahkan menjelang subuh belum juga membubarkan diri, akankah peristiwa itu terus berulang dan berulang di bumi Kabupaten Sidoarjo ini, dan apakah pendemoan malam hari tetap dibenarkan. Sulton

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top