KEPULAUAN ARU – persbhayangkara.id MALUKU
Masyarakat kota dobo di hebokan dengan sosok mayat laki laki yang tergeletak sudah tidak bernyawa di emperan toko di daerah kampung china kelurahan Galai dubu kecamatan Pulau-Pulau Aru kabupaten kepulauan aru Minggu pagi 29/12/19.
Pria yqng sudah tidak bernyawa itu ketahui bernama Dominggus Resalean (50) Seorang Wirasuasta yang kegiatan seharian adalah ojek alamat tempat tinggal di samping warnet puncak Net Jl Cenderawasi Kecamatan Pulau-Pulau Aru Kabupaten Kepulauan Aru.
Menurut salah satu saksi zul yang berprofesi sebagai tukang ojek juga memberikan keterangan kepeda media ini saat di konfirmasi di tempat kejadian mengatakan bahwa sekitar jam 04.00 wit dia melintasi di depan toko imanuel dan melihat seorang pria sedang tergeletak dengan posisi menyamping menghadap ke dinding toko imanuel. pada awalnya saya mau mengecek itu siapa tapi saya berpikir mungkin orang sedang mabuk yang sedang tidur akhir saya hanya melihat sebentar kemudian pergi tutur zul.
Saksi lain yakni Herman (50) mengatakan Sekitar pukul 07.00 wit, di berjalan melintasi daerah tersebut dengan tujuan untuk kembali ke rumah, dan sesampainya di depan Toko Imanuel. ada seorang anggota TNI yang Berada di tempat kejian memintanya untuk mengecek sosok yang tergelatak di depan toko, apa apakah masih hidup atau sudah meninggal ternyata pria yang tergelatak itu sudah tidak bernyawa lagi. kemudian saya diminta juga memeriksa isi bagasi motor milik pria yng tergelatak itu karena kunci motor milik pria itu masih tergantung di tempat kunci dan setelah saya cek untuk mencari identitas di temukan SIM milik pria itu. sehingga kita bisa mengetahui identasnya.
Setelah itu kami melaporkan ke pihak berwajib terdekat yakni polsek pelabuhan dobo. karena jarak antara polsek pelabuhan dobo dengn tergelataknya mayat tersebut berjarak sekitar 200 meter namun pihak polsek pelabuhan jug tidak mengetahuinya mungkin mereka tidak perna malakukan patroli di sekitar areal pelabuhan. laporan kami terima oleh Personil KP3 yakni BRIPDA MUSALIM KADAS dan di teruskan melalui HT kepada jajaran polres kepulauan Aru dan tidak lama kemudian Pihak polres tiba di TKP dan mayat tersebut di bawah ke RSUD utk di lakukan Visum.
Dari hasi Visum oleh dokter rumah sakit cendrawasi dobo yaitu Dokter Dani yang sementara bertugas di rumah sakit dan dampingi oleh Anggota Reserse Polres Kepulaun Aru tidak menemukan adanya tanda-tanada kekerasa di tubuh korban. (MM)
