SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Mushola Al ikhlas Polsek Waru diduga akan hilang dan lenyap imbas dari Frontage Surabaya arah ke Waru, Gedangan juga Buduran, kini inisiatif dan ide kecerdasan Kapolsek Waru Kompol Bunari SH bergegas mencarikan penggantinya mushola Al ikhlas yang akan terdampak tersebut, hari ini tanggal 5/4/23, Polsek Waru kini telah membangun masjid baru di lahan kosong belakang pas Mapolsek Waru.
“Masjid baru milik Polsek Waru yang di bangun di atas lahan tanah seluas 8×8 meter, dan 2 meter tempat duduk, ataupun 2 meter persegi ukuran kamar mandi/ tempat wudhu.
Tergerusnya mushola Polsek Waru imbas oleh frontage membuat hati personil Polsek Waru terketuk, secepatnya Kapolsek Waru menggantikan tempat ibadah yang baru bagi anggota untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan agar bisa menjalankan ibadah sholat dengan khusyuk.
Bunari mengatakan, kini bangunan masjid yang baru milik Polsek Waru sudah mencapai 60 persen, dan syukur Alhamdulillah masih ada donatur sumbangsih bahan bahan material yang berdatangan.
Masih lanjut Bunari saat ditemui awak media di ruang kerjanya menjelaskan, imbas frontage inilah area kita termasuk mushola Al ikhlas Polsek Waru hilang tergerus pelebaran jalan sekitar 4,5 meter, secepatnya hati saya terketuk untuk mencarikan pengganti mushola Al ikhlas milik Polsek Waru itu.
Demi meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada para anggota Polsek Waru, serta meningkatkan pelayanan keimanan bagi masyarakat yang berkunjung ke Polsek Waru dengan ini saya berusaha dan berupaya mendirikan masjid di belakang Mapolsek, celetuknya.
Kapolsek Waru Kompol Bunari SH menambahkan, Sejauh ini ada saja donatur bantuan bahan bahan material yang berdatangan, kami dari Polsek Waru tidak memohon atau meminta nya, siapapun yang mau sumbangsih ke masjid Polsek Waru kami persilahkan, tuturnya. Sulton
