NABIRE – persbhayangkara.id PAPUA
Guna untuk menciptakan wilayah yang kondusif dan menjaga harkamtibmas selalu aman, Polres Nabire menggelar Ops Gabungan APKAM, TNI/Polri juga Sat Pol PP Kabupaten Nabire, dalam operasi ini telah berhasil mengamankan dan menangkap kedua OAP diduga telah terindikasi membawa senjata api (Senpi) menggunakan kapal KM Gunung Dempo dari Jayapura kena terjaring razia di Pelabuhan Samabusa, Kabupaten Nabire hari Sabtu tanggal 17/12/22 sekira pukul 15.50 WITA.
“Diketahui kedua terduga pelaku yang membawa senjata api/senpi, berkat informasi adanya laporan dari warga masyarakat sekitar, dua mahasiswa tersebut tak lain penumpang yang ikut di kapal KM. Gunung Dempo dari Jayapura akan turun menuju pelabuhan samabusa.
Demi untuk antisipasi terorisme, beruntung gerak cepat personil operasi gabungan yang terdiri dari ketiga pilar tiba ke lokasi TKP Pelabuhan Samabusa.
Awal mula kronologis di tangkapnya kedua mahasiswa yang membawa senjata api, tepat tiba pukul 14.50 WIT Kapal KM Gunung Dempo berlabuh di pelabuhan samabusa, Kabupaten Nabire setelah perjalanan dari Jayapura.
Tim personil Apkam saat operasi gabungan langsung melakukan penggrebekan ke dalam kapal dan berhasil menarik keluar kedua OAP yang diduga terindikasi membawa senjata api, selanjutnya langsung dibawa tim personil operasi gabungan menuju kendaraan Mobil Avanza hitam Nopol PA 1998 KN menuju ke Polres Nabire.
Para kedua pelaku yang membawa senjata api tersebut berinisial, ET , laki-laki, umur 23 Tahun, asal Paniai, Suku Meey, berstatus Mahasiswa, yang satunya DT, laki-laki , umur 20 Tahun, asal Paniai, suku, Meey, berstatus Mahasiswa.
Kini kedua OAP digeledah dan di interogasi, juga mengamankan barang barang milik kedua OAP tersebut. Petugas kepolisian Polres Nabire melakukan penggeledahan, ditemukan 1 senjata api laras pendek, dan 1 senjata laras panjang yang terbuat dari plastik menyerupai senjata mainan, yang dibalut dengan kain untuk mengelabuhi petugas.
Dari tim awak disampaikan, saat ini kedua pelaku mahasiswa yang membawa senjata api diamankan dan ditahan di Polres Nabire, kala itu amukan massa yang mengetahui ada pria bersenpi hampir di keroyok rame rame, karena membuat warga masyarakat setempat menjadi ketakutan.
Alhasil saat giat penggerebekan, berjalan lancar dan aman tanpa ada korban atau kendala apapun. Kedua pelaku mahasiswa itu sementara masih berada di sel Polres Nabire.
Published : Alvyyan/Hamdi Fahmi Sab
