PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Lagi lagi bencana tanah longsor menghantui warga masyarakat yang tinggal didekat lereng pegunungan, kali ini miris dan naas ,saat keempat pekerja kuli bangunan rumah hendak melakukan penggalian tanah untuk memasang pondasi rumah, tiba tiba muncul tanah longsor yang menimpa para pekerja kuli tersebut, kejadian bencana tanah longsor hari jumat tanggal 09/12/22 wib sekira pukul 13.30 wib.
“Pekerja kuli bangunan rumah saking asyiknya bekerja menggali tanah untuk pondasi rumah milik Mispan,dan kebetulan lokasinya jalan raya Lumbang tepat ditepi jalan Desa Ngepung Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo, secara mendadak pekerja tersebut terserang bencana tanah longsor.
Disampaikan, pembangunan pemasangan pondasi rumah memang harus tanahnya harus digali terlebih dahulu,pemborong rumah pondasi dikerjakan oleh empat orang di lokasi milik Mispan,dan dikerjakan mulai hari Senin tanggal 05/12/22 kemaren.
Para keempat pekerja itu adalah Basuki, umur 59 tahun, Tono, umur 50 tahun, Suradi umur 55 tahun, dan karnavi umur 60 tahun, laki laki semuanya.
“Asal mula kronologis keempat pekerja tertimpa tanah longsor, saat mereka melakukan galian untuk pondasi bangunan rumah milik Mispan, keempat orang ini mulai bekerja pada pukul 07,00 wib hingga pukul 11,00 wib.
Mengingat hari Jumat dan pelaksanaan sholat berjamaah akhirnya mulai berhenti saat melakukan sholat Jumat, kemudian selang usai sholat Jumat pekerjaan dilanjutkan kembali.
Tepat tiba pukul 13.00 wib dan sedang asyik menggali tanah pondasi, secara mendadak juga spontan tragedi insiden kejadian longsor menimpa keempat orang pekerja, kejadian nya tepat di jam 13,30 wib, warga setempat spontan menolong warga yang tertimbun longsor.
Tak berselang lama, beruntung datang petugas kepolisian juga personil Koramil Sukapura langsung menolong dan mengevakuasi para korban, hadir pula Kades Sukapura ,serta perangkat desa ikut mendatangi langsung ketempat lokasi kejadian.
Lanjut tim awak media konfirmasi kepada Kapolsek Sukapura Iptu Wahyu S, SH memaparkan, “Iya betul memang ada kejadian bencana alam tanah longsor, ada empat pekerja kuli bangunan yang mengerjakan pondasi rumah, tapi naas ada 1 orang korban tertimbum longsor, dada nya terkena reruntuhan tanah atau batu dari atas yang jatuh menimpanya, ia karnavi usia 60 tahun, laki laki.
Masih lanjut Iptu Wahyu, ia meninggal dunia saat dilarikan perjalanan ke rumah sakit terdekat, dan upaya pertolongan pertama dari Polsek Sukapura membantu bantuan oksigen tetap nyawanya tidak bisa tertolong, pungkasnya.
Dari pantauan tim awak media saat di lokasi menyampaikan, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke UGD RSU Tongas , perjalanan menuju ke RSU Tongas Probolinggo kabupaten berjalan dengan lancar namun nyawa korban tidak dapat tertolong, dan siapa yang akan ditetapkan tersangka oleh Polsek Sukapura, sejauh ini masih dalam proses penyelidikan, ucap Wahyu. Ida Y/Sult
Leave a Reply
