Liputan Seputar Kriminal

TNI-Polri Diserang Sekelompok Massa OAP dan Melakukan Pengrusakan Ruko

Penyerangan Personel Gabungan TNI – Polri yang Dilakukan oleh OAP Sehingga Berdampak Pada Pembakaran Ruko – Ruko yang Berada di Distik Kamu Kab. Dogiyai

DOGIYAI – persbhayangkara.id PAPUA

Pada hari Senin tanggal 23 Mei 2022 sekira pukul 00.03 WIT s.d 05.47 bertempat di Kampung Kimupugi, Distrik Kamu, Kab. Dogiyai telah terjadi Penyerangan terhadap 2 Orang Personel Satgas Apter Kodim Persiapan Dogiyai
a.n Praka Andi Purwanto (Jab. Ta Intel satgas Apter BKO Kodim Persiapan Dogiyai) mengalami luka Panah di bagian Siku bagian dalam tangan kanan dan Pratu Kukuh Prasetyo ( Tamudi Satgas BKO Kodim Persiapan Dogiyai) yang mengalami luka panah di bagian lengan kiri atas serta pembakaran 13 Unit Ruko, 3 Unit rumah Kosong (tidak berpenghuni) dan 1 Unit Kantor Sekertariat KNPB yang dilakukan sekelompok massa OAP yang berada di Kab. Dogiyai.

Kronologi kejadian tersebut bermula saat sekelompok massa  Orang Asli Papua (OAP) melakukan pengrusakan Ruko yang berada di Kampung Kimupugi dengan cara melepas batu.

Tanggal 23 Mei Pukul 00.01 WIT, sekitar 20 Orang personel gabungan TNI-Polri Kabupaten Dogiyai dipimpin oleh Letda Arm Hafidz Bachtiar (Pasilog satgas Apter BKO Kodim Persiapan Dogiyai) melaksanakan patroli gabungan di sekitar wilayah Distrik Kamuu.

Pukul 00.03 WIT, telah terjadi pemanahan yang dilakukan oleh sekelompok massa OAP sehingga mengakibatkan Praka Andi Purwanto ( Intel satgas Apter BKO Kodim Persiapan Dogiyai) mengalami luka Panah di bagian Siku bagian dalam tangan kanan dan selanjutnya langsung dilarikan ke Unit Pelayanan RSUD Dogiyai untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Terus masyarakat OAP di Kampung Ekimanida, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai melakukan penggalangan massa dengan cara waita.

Setelah itu masyarakat OAP di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai melakukan penggalangan massa dengan cara waita.

Dan pada pukul 00.46 WIT, masyarakat pendatang yang bertempat tinggal di Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai mulai mengamankan diri ke pos-pos keamanan yang berada di Kab. Dogiyai.

Lanjut massa dari Distrik Kamuu mulai melakukan penjarahan dan perusakan ruko di Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.

Pada pukul 02.13 WIT, mulai terdengar adanya suara tembakan peringatan (ke arah atas) dari anggota pos Satgas Kopasgat Yonko 462/Pulanggeni guna menghalau massa yang mencoba masuk ke Bandara Moanemani.

Selanjutnya massa mulai membakar bengkel milik Sdr. Abas di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.

Beberapa jam kemudian massa dari masyarakat OAP mulai membakar Ruko milik Sdr. Tumbur Hutagalung di Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.

17 Personel gabungan TNI Kabupaten Dogiyai dipimpin oleh Letda Arm Hafidz Bachtiar (Pasilog satgas Apter BKO Kodim Persiapan Dogiyai) tiba di Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai dan langsung melaksanakan pengamanan di sekitar TKP.

Pukul 03.49 WIT, masyarakat OAP dari depan kantor KNPB Dogiyai yang berada Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu melakukan penyerang terhadap masyarakat pendatang dengan melepar batu dan pemanahan sehingga mengakibatkan aparat TNI a.n Pratu Kukuh Prasetio (Tamudi satgas Apter BKO Kodim Persiapan Dogiyai) mengalami luka panah di bagian lengan kiri atas bagian luar selanjutnya dilarikan ke RSUD Madi, Kab. Paniai untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Massa dari masyarakat pendatang  melakukan pembakaran kantor sekretariat KNPB Dogiyai di Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.

Apkam mulai mengundurkan diri untuk kembali ke Pos masing-masing tepat pada pukul 05.30 WIT

Beberapa menit kemudian situasi terpantau aman, masyarakat pendatang yang mengamankan diri di pos-pos keamanan mulai membubarkan diri

Adapun Identitas para korban Pemilik Ruko yang terbakar adalah :

a. Abas, laki-laki, 45 tahun, Islam, suku Bugis, Wiraswasta, Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
b. Naim, laki-laki, 40 tahun, Islam, suku Bugis, Wiraswasta, Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
c. fadli, laki-laki, 42 tahun, Islam, suku Bugis, Wiraswasta, Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
d. Burek, laki-laki. 55 tahun , Islam, suku Bugis, Wiraswasta, Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
e. Ciduk, laki-laki, 40 tahun , Islam, suku Bugis, Wiraswasta, Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
f. Momo, laki-laki, 45 tahun, Islam, suku Bugis, Wiraswasta, Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
g. Ari, laki-laki, 38 tahun, Islam, suku Bugis, Wiraswasta, Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
h. Asrul, laki-laki, 43 tahun, Islam, suku Bugis, Wiraswasta, Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
i. Murni, laki-laki, 45 tahun, Islam, suku Bugis, Wiraswasta, Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
j. Daud, laki-laki, 38 tahun, protestan, suku Toraja, Wiraswasta, Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
k. Tumbur Hutagalung, Laki-laki, 42 tahun, Kristen Protestan, suku Batak, Wiraswasta, Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
l. Ulil lukman, laki-laki, 42 tahun, Islam, suku Jawa, Wiraswasta, Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
m. Madong, laki-laki, 50 tahun, Islam, suku Jawa, Wiraswasta, Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
n. 3 unit Rumah kosong.
o. Kantor sekertariat KNPB Dogiyai.

Adapun kerugian dalam insiden tersebut adalah :

a. Personel yang mengalami luka :
1) Praka Andi Purwanto ( Intel satgas Apter BKO Kodim Persiapan Dogiyai) mengalami luka Panah di bagian Siku bagian dalam tangan kanan dan saat ini yang bersangkutan berada di Pos Satgas Apter Kodim Dogiyai.

2) Pratu Kukuh Prasetyo (Tamudi Satgas BKO Kodim Persiapan Dogiyai) yang mengalami luka panah di bagian lengan kiri atas, saat ini dilarikan di RSUD Madi Kab. Paniai.

b. Kerugian Materiil :
1) 13 Unit Ruko dan 3 Rumah Kosong terbakar Kerugian diperkirakan mencapai Rp. 3.000.000.000,- (tiga miliar Rupiah).

2) Kantor Sekertariat KNPB Dogiyai habis terbakar.

3) Munisi Tj 5,56 dan 7,62 sekitar 100 butir habis digunakan sebagai tembakan peringatan.

4) Munisi Flash ball sebanyak 15 butir habis digunakan menyekat massa.

Indikasi terjadinya pembakaran di wilayah Kab. Dogiyai selama ini terhadap Ruko milik pendatang banyak dilakukan oleh sekelompok OAP (simpatisan KSpol maupun KST Dogiyai) yang secara perlahan tidak menutup kemungkinan untuk mengusir masyarakat pendatang yang berada di Kab. Dogiyai serta penolakan pembangunan Kodim, Polres Dogiyai dan DOB.

Bahwa selama ini kejadian pembakaran yang berada di Kab. Dogiyai sekitar 1 bulan (Bulan Mei) sudah 44 Unit Ruko dan Rumah pendatang dan 1 Kantor Sekertariat KNPB Dogiyai.

Tidak adanya upaya dari pihak Pemerintah Daerah Kab. Dogiayi dalam hal ini Bupati Kab. Dogiayi untuk dapatnya memberikan perhatian maupun pemahanan untuk masyarakat Kab. Dogiyai pasca kejadian yang selama ini terjadi di Kab. Dogiyai.

Tidak menutup kemungkinan dari pembakaran Kantor Sekertariat KNPB Dogiyai yang dilakukan oleh masyarakat pendatang akan berdampak pada aksi balas dendam yang dilakukan oleh massa kelompok KNPB Dogiyai,  karena selama ini di Kab. Dogiayi yang mempunyai massa paling banyak dari Kelompok KNPB Dogiyai Pimpinan  Saugas Goo.

Kurangnya mobil pemadam kebakaran yang berada di Kab. Dogiyai sehingga setiap kejadian kebakaran akan lambat untuk penanganan tersebut.

Situasi di wilayah Kabupaten Dogiyai terpantau saat ini masih keadaan belum kondusif.

Alvyyan Salim / Hamdi Fahmi SAB

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top