SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) kabupaten Sidoarjo bersama Basarnas Sidoarjo bergerak cepat melakukan pencarian terhadap seorang siswa SMA Nurul Al Ikhlas yang dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Kanal Pucang Kecamatan Sidoarjo Kota,Sabtu tanggal 8/11/25.
“Peristiwa naas itu terjadi pada hari Jumat tanggal 7/11/25 sekitar pukul 15.30 wib. Setelah menerima laporan dari warga, selanjutnya petugas gabungan langsung menuju lokasi dan melaksanakan penyisiran di sepanjang area aliran sungai dengan menggunakan”perahu karet”,serta peralatan penyelam.
Upaya pencarian dilakukan secara intensif oleh tim BPBD, Basarnas, dibantu aparat kepolisian serta relawan setempat. Tepat pukul 12.55 wib, jenazah korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi awal dilaporkan tenggelam.
Kepala BPBD kabupaten Sidoarjo Sabino Mariano menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah tersebut.” Begitu laporan masuk,tim segera melakukan pencarian memakai tiga dayung perahu. Dan BPBD kabupaten Sidoarjo menghimbau agar masyarakat selalu berhati-hati saat dibibir sungai terutama bila debit air tinggi, ujar nya.
Sementara itu Kanit Samapta Polsek Sidoarjo Kota AKP Lutfi bersama anggota menyampaikan, menuturkan,bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kejadian kronologi yang menimpa siswa SMA Nurul Al Ikhlas, jelas’nya.
Pihak sekolah SMA Nurul Al Ikhlas melalui perwakilannya juga menyampaikan rasa duka mendalam,”kami merasa kehilangan salah satu Siswa terbaik kami, semoga keluarga diberi Ketabahan atas musibah ini, ungkap nya.
Dari pihak Basarnas Sidoarjo, Komandan tim SAR lapangan menjelaskan, bahwa proses pencarian dilakukan dengan teknik penyelaman serta memakai perahu karet,serta penyisiran sejauh kurang lebih 300 meter dari titik awal korban tenggelam.” Kondisi arus lancar dan deras, namun tim tetap fokus hingga akhirnya korban ditemukan dalam waktu relatif cepat.
Kami menghimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di Sungai tanpa pengawasan, tegasnya.
Kini jenazah korban Ach Daffa A.H, kemudian dibawa ke rumah duka untuk proses pemulasaran dan diserahkan kepada pihak keluarga. Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar lokasi kejadian telah kondusif. Sult
