LAMPUNG SELATAN – PERSBHAYANGKARA.ID
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang digelar di kediaman almarhum H. Joko Wasito dan Ibu Hj. Rumini, Desa Jati Baru, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, berlangsung khidmat pada Sabtu malam (27/09/2025).
Acara yang diprakarsai oleh putra-putri almarhum Lupi, Pramono, Naning, Wahyu, Lina, dan Ayu diselenggarakan di halaman Mushola Al-Furqon, RT 01/03, Tanjung Bintang Pasar. Ratusan jamaah dan masyarakat dari Desa Jati Baru serta wilayah sekitar hadir memadati lokasi acara untuk bersama-sama mengenang kelahiran Rasulullah SAW.
Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan Koramil 09/Tanjung Bintang, Pelda Dwi Laksono, serta Anggota DPRD Lampung Selatan dari Partai Gerindra, H. Dwi Riyanto. Kehadiran tokoh masyarakat, jamaah tahlil, serta berbagai unsur masyarakat menambah semarak sekaligus kekhidmatan acara yang mengusung tema “Memupuk Rasa Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Bukti Cinta Kepada Allah SWT”.
Suasana religius terasa sejak lantunan ayat suci Al-Qur’an dibacakan, disusul dengan alunan selawat yang dibawakan oleh tim hadroh Jamaah Masjid Al-Munawwaroh Tanjung Bintang Pusat. Antusiasme masyarakat menjadi bukti kuatnya ikatan spiritual dan kebersamaan dalam memperingati hari besar Islam ini.
Dalam tausiyahnya, Ust. Han Joeng, SH, M.Pd., menekankan pentingnya meneladani sifat Rasulullah SAW, seperti kejujuran, amanah, serta kepedulian sosial. “Nilai-nilai itu harus menjadi pedoman dalam membangun keluarga, masyarakat, dan daerah yang kita cintai ini,” ujarnya. Ia juga mengingatkan perlunya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para ulama agar pembangunan berjalan selaras dengan nilai-nilai keagamaan, sehingga Lampung Selatan dapat tumbuh sebagai daerah yang islami.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Dwi Riyanto, memohon keselamatan dan keberkahan bagi masyarakat Jati Baru Tanjung Bintang dan sekitarnya. Momen penuh kekhidmatan ini menjadi pengingat sekaligus harapan, agar semangat Maulid Nabi terus menginspirasi kehidupan bertetangga, bermasyarakat, dan berbangsa.
(Hermanto)
