SORONG – persbhayangkara.id PAPUA BARAT DAYA
Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) ke-80 yang jatuh pada tahun 2025, Komando Resor Militer (Korem) 181/Praja Vira Tama menggelar Turnamen Sepak Bola Danrem Cup 2025, yang resmi dibuka pada hari ini, Kamis (25/9), di lapangan Korem 181/PVT, Kota Sorong.
Turnamen ini merupakan bagian dari arahan langsung Panglima Kodam XVIII/Kasuari kepada seluruh jajaran, termasuk Korem 181/PVT, untuk mempererat sinergi antara TNI dan kalangan akademisi serta pemuda di wilayah Papua Barat Daya.
Tercatat, sebanyak 14 perguruan tinggi turut ambil bagian dalam ajang ini, yang menandakan antusiasme dan partisipasi aktif kalangan mahasiswa dalam mendukung kegiatan kebersamaan lintas institusi.
Danrem 181/PVT menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara TNI dan generasi muda. “Alhamdulillah, berkat dukungan dari rekan-rekan mahasiswa, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Ini bukan hanya sekadar turnamen olahraga, tapi juga momentum untuk merayakan HUT TNI ke-80 dengan semangat persatuan dan kebersamaan,” ungkap Danrem.
Lebih lanjut, pihak Korem juga menegaskan bahwa Danrem Cup akan menjadi agenda rutin yang akan digelar setiap tahun, tak hanya dalam rangka HUT TNI, namun juga pada momen-momen penting lainnya seperti ulang tahun Korem maupun Kodam. Turnamen ini akan dikembangkan ke level yang lebih luas, termasuk melibatkan sekolah-sekolah dan akademi sepak bola di wilayah Papua Barat Daya.
“Komandan Korem sudah memerintahkan kami agar turnamen ini dijadikan agenda tahunan. Ke depannya akan kami tingkatkan skalanya, baik dari segi peserta, pembinaan, hingga kualitas pertandingannya,” tambahnya.
Turnamen ini juga diharapkan dapat menjadi ajang pencarian bakat-bakat muda unggulan dalam bidang olahraga, khususnya sepak bola. Korem 181/PVT berkomitmen untuk memberikan wadah dan dukungan kepada generasi muda agar bisa berprestasi, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga di tingkat nasional.
Pemilihan sepak bola sebagai cabang utama dalam turnamen ini bukan tanpa alasan. Sepak bola dianggap memiliki filsafah persatuan yang kuat, sebagaimana dijelaskan oleh Danrem dalam sambutannya.
“Kita lihat, bola itu satu, dimainkan oleh 22 orang dari dua tim yang berbeda, namun semuanya bermain bersama, saling bekerja sama, dengan tujuan yang sama: mencetak gol. Filsafah ini yang kami ingin tanamkan kepada seluruh peserta dan masyarakat—bahwa perbedaan bukanlah halangan untuk bersatu,” ucapnya.
Korem 181/PVT berharap bahwa melalui turnamen ini, nilai-nilai seperti persaudaraan, sportivitas, solidaritas, serta kecintaan terhadap tanah air akan tumbuh semakin kuat di kalangan generasi muda Papua Barat Daya.
Dengan semangat “TNI Bersama Rakyat”, Danrem Cup 2025 menjadi bukti nyata bahwa olahraga dapat menjadi alat pemersatu yang kuat di tengah keberagaman bangsa, khususnya dalam membangun Papua Barat Daya yang aman, damai, dan sejahtera di bawah bingkai NKRI.
(LK/Timo/Alvyyan/HFS)
