Liputan Seputar TNI

Pertajam Insting Tempur, Prajurit Yonif 2 Marinir Gempur Latihan Menembak Sniper dan Senapan

JAKARTA – PERSBHAYANGKARA.ID

3/09/25, Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tempur, prajurit Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Mar) Pasmar 1 melaksanakan latihan menembak senapan dan sniper di Lapangan Tembak Jusman Puger, Kesatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (13/09/2025).

Latihan ini merupakan bagian dari program pembinaan satuan yang berkelanjutan guna membina naluri tempur dan kemampuan dasar prajurit Korps Marinir, khususnya dalam hal menembak presisi baik dengan senapan laras panjang maupun senjata khusus sniper.

Dalam sesi latihan ini, para prajurit digembleng dengan berbagai teknik menembak, mulai dari penguasaan posisi menembak yang benar, perhitungan jarak tembak dengan akurat, hingga kemampuan observasi dan analisis medan secara taktis. Latihan dilakukan secara bertahap dan terstruktur, disesuaikan dengan tingkat kemampuan masing-masing prajurit, serta menggunakan amunisi tajam dalam kondisi simulasi pertempuran yang mendekati nyata.

Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir, Letkol Mar Helilintar Setiojoyo Laksono, S.E., yang turut memantau langsung jalannya latihan, menekankan pentingnya latihan ini sebagai sarana membentuk naluri tempur prajurit agar selalu siap dalam menghadapi setiap kemungkinan penugasan, baik di dalam maupun luar negeri.

“Kemampuan menembak adalah dasar mutlak yang harus dimiliki setiap prajurit Korps Marinir. Latihan ini bukan hanya soal akurasi, tapi juga tentang ketenangan, ketajaman insting, serta kesiapan mental dalam kondisi tekanan tinggi. Kami ingin membentuk prajurit yang tangguh, cepat, dan tepat dalam bertindak di setiap medan,” tegas Danyonif 2 Marinir.

Latihan ini juga menjadi momen penting untuk menguji kesiapan tempur satuan secara individu maupun tim, sekaligus sebagai sarana evaluasi kemampuan tempur secara menyeluruh. Dengan medan latihan yang menantang dan simulasi skenario lapangan yang variatif, prajurit dituntut untuk adaptif, fokus, serta mampu mengambil keputusan cepat dan akurat.

Meski berlangsung dalam intensitas tinggi, seluruh rangkaian latihan tetap mengedepankan prosedur keamanan (safety first) dan mengikuti protokol standar latihan tempur yang ditetapkan oleh TNI Angkatan Laut, guna mencegah risiko cedera dan menjaga efektivitas pelatihan.

Ke depan, Yonif 2 Mar akan terus mengintensifkan latihan serupa sebagai bagian dari pembinaan kemampuan dasar prajurit. Diharapkan, dengan pelatihan berkelanjutan seperti ini, Korps Marinir akan semakin siap dan profesional dalam menjalankan setiap tugas negara, baik dalam operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP).

Dengan semangat tempur yang terasah dan keterampilan yang teruji, prajurit Yonif 2 Mar membuktikan bahwa mereka adalah garda terdepan Korps Marinir yang siap digerakkan kapan saja, di mana saja, demi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(Timo/Yustaf)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top