BOJONEGORO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman militer almarhum Sertu Aripin, anggota Babinsa Koramil 0813-15/Ngraho, yang berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo, Minggu (24/8/2025). Upacara penghormatan terakhir tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0813 Bojonegoro, Mayor Inf Marwoko Suswandono.
Upacara kebesaran militer diikuti jajaran Perwira dan anggota Kodim 0813 Bojonegoro, Koramil 15/Ngraho, serta Posramil 15/Margomulyo. Prosesi tersebut menjadi bentuk penghargaan atas jasa dan pengabdian almarhum selama bertugas menjaga kedaulatan dan keamanan di wilayah Bojonegoro.
Dalam amanatnya, Mayor Inf Marwoko Suswandono menyampaikan rasa duka cita mendalam sekaligus penghormatan atas dedikasi almarhum.
“Upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai penghargaan pemerintah atas jasa, dharma bakti, dan pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara semasa hidupnya. Kepergian almarhum sungguh mengejutkan dan menimbulkan duka mendalam, khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan. Namun kita harus menerima dengan ikhlas sebagai bagian dari kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.
Kasdim juga menegaskan bahwa almarhum Sertu Aripin dikenal sebagai prajurit yang setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan senantiasa bekerja keras dalam menjalankan setiap tugas negara.
“Segala pengabdian yang beliau lakukan dengan penuh semangat dan keikhlasan menjadi teladan bagi kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara,” tambahnya.
Di hadapan para pelayat, Mayor Marwoko mengajak seluruh hadirin untuk memaafkan apabila semasa hidup almarhum pernah melakukan kekhilafan.
“Akhirnya, marilah kita doakan semoga dosa dan kesalahan almarhum diampuni, serta arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin,” pungkasnya.
Sertu Aripin tercatat mengikuti pendidikan militer sejak tahun 2006 dan mengabdi sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0813-15/Ngraho Kodim 0813 Bojonegoro. Almarhum juga menerima tanda jasa Satya Lencana Kesetiaan VIII dan XVI tahun atas dedikasi panjangnya dalam tugas. Zulkarnain
Leave a Reply
