BOJONEGORO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Dalam upaya memperkuat peran pembina Pramuka di lingkungan militer, Kodim 0813 Bojonegoro bekerja sama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bojonegoro menggelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) bagi Pamong Saka Wira Kartika. Kegiatan ini digelar di Kompleks Makodim 0813 Bojonegoro, mulai Senin (7/7/2025) hingga Sabtu (12/7/2025).
Sebanyak 38 peserta mengikuti kursus ini, terdiri dari para Pamong Saka Wira Kartika dan perwakilan Dewan Saka dari jajaran Koramil dan Posramil di wilayah Kodim 0813. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dasar serta pengalaman praktis dalam membina Kepramukaan, agar mampu menjadi pembina yang berkualitas, berintegritas, dan profesional.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kasdim 0813 Mayor Inf Bambang Riyanto, Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, S.E., M.M., menegaskan bahwa KMD merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter bangsa.
“Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga merupakan upaya strategis dalam mencetak pembina yang menjadi teladan, serta mampu membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air dan berjiwa Pancasila,” tegasnya.
Letkol Arief juga menambahkan bahwa Gerakan Pramuka memiliki peran vital sebagai wadah pembentukan kepribadian generasi muda agar tangguh, disiplin, dan memiliki jiwa kebangsaan yang kuat.
“Kodim 0813 Bojonegoro akan terus mendukung kegiatan Kepramukaan, termasuk melalui KMD ini, sebagai bagian dari komitmen kami membina generasi muda yang berkarakter dan siap menjaga keutuhan NKRI,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, serta berharap agar para peserta mengikuti kursus dengan semangat dan rasa tanggung jawab tinggi.
Sementara itu, Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bojonegoro, Drs. Hanafi, M.M., menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0813 atas sinergi dan komitmennya dalam pembinaan generasi muda melalui kegiatan Kepramukaan.
“Kami optimistis, generasi muda Bojonegoro akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang bermoral baik, bermental kuat, dan siap menjadi generasi penerus bangsa yang sukses,” ujarnya.
Hanafi menjelaskan, KMD dirancang untuk meningkatkan kemampuan pembina dalam memahami materi, keterampilan, dan metode kepramukaan sesuai dengan tingkatan golongan, mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak hingga Pandega.
“Melalui kursus ini, para peserta diharapkan mampu menghayati dan menerapkan nilai-nilai Kepramukaan secara efektif dalam membina peserta didik sesuai dengan karakter dan kebutuhan setiap golongan,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara TNI AD dan Gerakan Pramuka dalam membina generasi muda Indonesia yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Zulkarnain
