SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Dalam suasana penuh keberkahan bulan suci Ramadhan 1446 H/2025, Polsek Krian menggelar aksi unik membangunkan warga untuk sahur bersama anak-anak jalanan yang memainkan alat musik tradisional, seperti tamborin dan chuck lele. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (9/3/2025) pukul 03.15 WIB, dipimpin langsung oleh Kapolsek Krian Kompol I GP Atmagiri, S.H., M.H., bersama Kanit Intel Ipda Ketut dan anggota Unit Samapta 14.01 Polsek Krian.
Dengan melibatkan empat personel kepolisian, mereka menggunakan alat musik bambu yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan kebisingan. Suara ritmis yang mengalun membangunkan warga dengan cara yang menyenangkan dan penuh kehangatan.
“Kami ingin membangunkan warga untuk sahur dengan cara yang positif. Musik tradisional ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat kebersamaan di tengah masyarakat,” ujar Kompol I GP Atmagiri.
Kapolsek Krian dan Kanit Intel Polsek Krian dikenal memiliki kecintaan terhadap alat musik tradisional, seperti kentrung dan gamelan Jawa. Kesenangan mereka terhadap budaya lokal ini menjadi inspirasi untuk mengajak anak-anak jalanan berpartisipasi, sekaligus memberikan mereka ruang berekspresi dan merasa dihargai.
“Kegiatan ini kami jalankan rutin selama bulan Ramadhan. Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, sambil berbagi kebaikan dan mencari berkah dari Allah SWT,” tambah Kapolsek Atmagiri.
Aksi membangunkan sahur ini mendapatkan apresiasi dari warga yang merasa terbantu untuk menjalankan ibadah puasa lebih disiplin dan semangat. Polsek Krian pun berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli dan menginspirasi. Sult
