BATANG HARI – persbhayangkara.id JAMBI
Suwanto, seorang warga Desa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang Hari, Jambi, mengalami kehilangan sertifikat tanah setelah melakukan foto copy di salah satu toko fotokopi yang terletak di kawasan Kelurahan Jembatan Mas pada Senin, 5 Agustus 2024. Sertifikat yang hilang tersebut merupakan Sertifikat Hak Milik atas nama Rohani, dengan nomor sertifikat 485 yang diterbitkan pada 21 Desember 2009 di Muara Bulian.
Kehilangan dokumen berharga tersebut baru disadari oleh Suwanto setelah sekitar seminggu. Ketika memeriksa hasil fotokopi yang dilakukan, ia terkejut karena sertifikat asli tersebut tidak ada di tempatnya. “Saya sangat kaget ketika melihat hasil foto copy, sertifikat asli yang seharusnya ada di sana ternyata hilang,” ujar Suwanto.
Merasa cemas, Suwanto langsung menuju toko fotokopi tempat ia melakukan proses foto copy. Namun, ketika menanyakan hal tersebut kepada pemilik toko, ia mendapat jawaban yang mengecewakan. “Pemilik toko mengatakan tidak tahu,” tambah Suwanto dengan nada kecewa.
Upaya pencarian pun dilakukan oleh Suwanto, termasuk bertanya kepada sejumlah pihak yang mungkin mengetahui keberadaan sertifikat tersebut. Namun, hingga saat ini, dokumen berharga tersebut masih belum ditemukan. “Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Pemayung, agar bisa segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Suwanto mengimbau kepada masyarakat yang mungkin menemukan sertifikat tanah tersebut untuk segera mengembalikannya. “Barang siapa yang menemukan sertifikat tersebut di atas, kami mohon dengan sangat untuk dapat mengembalikannya kepada saya. Bisa menghubungi saya di nomor HP: 082388325909,” ujarnya dengan harapan tinggi.
Kehilangan sertifikat tanah ini tentu menjadi masalah serius bagi Suwanto, yang khawatir jika dokumen tersebut jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab. Ia berharap agar pihak berwajib dapat membantu menyelesaikan kasus ini dengan cepat. (Hermanto)
Leave a Reply
