PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Kepolisian Resor Probolinggo Kota berhasil mengamankan empat anggota geng motor RJK (Raja Kasus) terkait aksi kekerasan yang terjadi di Jl. Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB dan berakibat pada sembilan orang menjadi korban pembacokan, mengalami berbagai luka.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian P., melalui Pelaksana Tugas Kasubag Humas, Iptu Zainullah, menjelaskan bahwa pengamanan pelaku dilakukan setelah adanya laporan mengenai tawuran antar geng yang mengakibatkan banyak korban.
“Polisi bertindak cepat dan berhasil mengamankan empat tersangka bernama RA (19), SAS (18), MBS (18), dan MWR (18), yang kesemuanya merupakan warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih,” ungkap Zainullah, Selasa (17/09/24).
Menurut penjelasan Zainullah, peristiwa kekerasan ini berakar dari dendam lama akibat permusuhan antar geng. Didepan penyidik, RA selaku Ketua geng RJK mengungkapkan bahwa pemicu utama konflik adalah sebuah video yang menampilkan salah satu korban membakar seragam gengnya.
Kronologi kejadian dimulai saat RA bersama SAS dan enam rekan lainnya berkumpul di sekitar bundaran Gladak Serang setelah menonton konser Hadipro. Dalam suasana tersebut, mereka mengkonsumsi minuman keras dan kemudian secara kebetulan bertemu dengan sembilan korban yang melintas. RA, yang merasa terprovokasi, mengajak rekan-rekannya untuk mengejar dan menghadang korban di dekat makam kembar di Jl. Sunan Ampel.
“Di lokasi kejadian, RA dan tiga rekannya langsung melakukan tindakan pembacokan kepada kesembilan korban, yang mengalami luka di berbagai bagian tubuh, termasuk punggung, pipi, dan dahi,” papar Zainullah.
Saat ini, tim unit reskrim Polres Probolinggo Kota tengah melakukan pendataan mendalam terhadap para korban. Selain itu, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti, termasuk empat bilah celurit yang digunakan para pelaku dan dua sepeda motor, yaitu Honda CBR berwarna merah putih dan Honda Beat berwarna putih.
“Keempat tersangka saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut dari penyidik. Kami akan memberikan informasi terbaru terkait perkembangan kasus ini kepada rekan-rekan media,” tutup Zainullah.
IDA Y
