Korban Tidak Pernah Berselingkuh dengan Istri Tersangka
PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Fakta baru telah muncul dalam kasus pembacokan di Desa Sumendi, Kecamatan Tongas. Korban, Ansori (34), yang dirawat di RS Rinzani selama tiga hari, memberikan keterangan penting. Menurut Plt Kasihumas Iptu Zainullah, Ansori dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak pernah berkomunikasi dengan istri tersangka, Sa’i.
Sebelumnya, tersangka Sa’i mengklaim bahwa ada hubungan tidak senonoh antara korban dan istrinya. Namun, pemeriksaan polisi terhadap HP korban tidak menemukan bukti percakapan yang mendukung klaim ini.
Insiden pembacokan terjadi saat Ansori berada di pos kamling bersama Sa’i dan beberapa saksi. Tanpa peringatan, Sa’i tiba-tiba menyerang Ansori dengan sebilah pisau sambil mengancam. Ansori berusaha melarikan diri namun terluka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Zainullah menambahkan bahwa korban mengungkapkan Sa’i sering merasa cemburu terhadap siapa pun yang berinteraksi dengan istrinya. Hal ini memberikan konteks baru dalam penyelidikan yang masih berlanjut.
Pengungkapan fakta baru ini berpotensi mengubah arah penyelidikan dan memberikan sudut pandang yang lebih jelas terkait motif di balik kejadian tragis ini. Polisi terus mengumpulkan bukti untuk mengungkap kebenaran dalam kasus yang menggemparkan warga Tongas ini. Ida Y
