SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Hujan deras yang telah mengguyur beberapa hari kemarin banyak kampung atau pedesaan menjadi terdampak banjir, seperti yang dialami oleh desa semampir Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo pada tanggal 5/4/24 pukul 21.30 wib terkena bencana alam banjir setinggi 20 hingga 50 cm kubik.
“Luapan air sungai buntung Desa Semampir kembali meluber ke rumah warga masyarakat dusun dusun sedesa Semampir, ketinggian debit air kala itu setinggi mesin sepeda motor.
Banjir yang melanda Desa Semampir kala itu kini telah berangsur angsur surut, Moment kritis yang dialami oleh Pemdes Semampir terkena dampak banjir butuh uluran tangan Pemkab Sidoarjo di saat Bulan Suci Ramadhan juga menjelang Hari Raya Idul Fitri ini.
Kades Semampai Lukman Mualim turun langsung ke lokasi banjir melihat dan memantau kondisinya wilayah nya yang terdampak banjir, dan tak hanya itu, Kades semampir juga menolong seorangpun ibu tua yang sedang sakit belum bisa berjalan, dengan mendatangkan mobil ambulans Puskesmas Sedati untuk dipindahkan, agar tidak terkena banjir.
Disinyalir, sungai buntung Desa Semampir padahal sebenarnya tidak pernah meluber, kini pertama kali meluber akibat cuaca buruk musim penghujan, juga disinyalir sungai buntung Desa Semampir banyak tanaman Enceng gondok yang bisa membikin arus lalin air tidak lancar.
Sementara Kades Semampir Lukman Mualim meski area wilayah nya di guyur hujan dan terdampak banjir , tetap semangat dan tersenyum saja, kendati melihat kondisi banjir kala itu membutuhkan uluran tangan Pemkab Sidoarjo, juga tetapi terbengkalai/berbenturan bersamaan dengan bulan Ramadhan yang sebentar lagi juga memasuki hari raya idul Fitri.
“Alhamdulillah dalam dua hari ke depan, dampak erosi banjir berangsur angsur surut, cuma selebihnya bila tidak ada banjir, sudah pasti akan teratasi secara bersama sama, pungkasnya
Sulton
Leave a Reply
