PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Petugas parkir simpang empat menjadi korban pengeroyokan di Jalan Teuku Umar Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.19/02/2024
Suwardi 41 adalah warga Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan merupakan tulang punggung keluarga dengan istri dan ke 3 anaknya yang masih kecil-kecil,
Insiden pengeroyokan terjadi terhadap Suwardi diduga pelaku adalah R dengan dibantu adik iparnya yaitu RM sekira pukul 20.30Wib,
Menurut korban bermula adanya seorang anak kecil mencari hewan biawak yang berada diatas kabel listrik di sekitar jalan Teuku Umar Kota Probolinggo.
Sempat ditanya oleh korban namun anak kecil tersebut langsung bergegas pulang,
Selang beberapa menit kemudian pelaku A yang merupakan ayah dari Anak kecil tersebut, datang dan langsung menyerang korban dengan gagang celurit yang sempat dibawa dari rumahnya, merasa terancam korban membela diri dengan menangkis sabetan celurit yang diarahkan pada dirinya, sehingga jari tengah sebelah kanan korban nyaris putus,
“Saya gak tau apa salah saya, tiba-tiba R datang dan nyerang saya sambil pegang celurit” ujar korban saat ditemui wartawan persbhayangkakara.id
“Setelah itu saya pulang kerumah, hendak mencari plester, terus ketemu lagi dijalan dekat jalan S. Parman rel Kereta Api di daerah Jati Tengah pelaku R turun dari motor dan juga langsung memukul saya, celetuk nya
Kemudian korban pulang dengan luka lebam diwajah dan dibagian kepala juga jari tengah dijahit. setelah kejadian tersebut korban dibawa ke RSUD dr Saleh oleh istri dan keluarganya untuk mendapatkan pertolongan medis,
“Langsung saya bawa kerumah sakit dan laporan ke polisi” kata Dwi
Menurut istri korban Dwi Wahyu 35 warga tidak terima dengan adanya pengeroyokan terhadap Suwardi (suami), berharap mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan para pelaku,
” Gimana anak-anak saya nanti mbak, sekarang sudah gak bisa bekerja, suami saya adalah tulang punggung”. tutur Dwi
Sementara saat dikonfirmasi terkait kasus tersebut Akp Didik Riyanto, SH selaku kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota hingga saat ini masih belum bisa memberikan keterangan. Ida Y
Leave a Reply
