SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Segenap petugas gabungan dari BPBD Prov Jatim, Polsek Taman, Koramil Taman dan perangkat desa terus bersiaga banjir di Desa Trosobo dan Desa Pertapan maduretno, Desa Tanjung sari, Desa Bringinbendo,Desa Kramatjegu, dan juga Desa Kletek, Kecamatan Taman, selasa (20/2/2024).
Cuaca ekstrem akhir akhir hari ini mengakibatkan air sungai buntung Trosobo meluap, hingga masuk ke rumah warga dan sekolah dengan ketinggian air 20/25 cm kubik.
Imbasnya, beberapa warga ada yang diungsikan ke lokasi yang lebih aman, di sekolah TK Trosobo dan Masjid Al Baro Trosobo, dan aktivitas kegiatan belajar mengajar SDN Trosobo dipindahkan ruangan lain yang lebih nyaman.
Di pendopo baldes Trosobo tampak Forkopimca Taman berkolaborasi dan merapatkan barisan, di bantu oleh Tim BPBD Prov Jatim serta Tim Tagana Prov Jatim memantabkan barisan memberi keleluasaan di setiap per Pedesaan boleh ada dapur umum, untuk memudahkan mereka korban mengambil nasi.
Di lokasi, Kapolsek Taman Kompol Anggono jaya SH S ST MM beserta jajaran Forkopimca Taman meninjau luapan air. Ia mengatakan, ini bencana alam banjir yang baru saat ini kita alami, air kembali meluap karena hujan deras beberapa hari terakhir. Sehingga menyebabkan aliran air sungai buntung Trosobo meluap, ke pemukiman rumah warga masyarakat.
Untuk menangani masalah tersebut serta mengantisipasi agar volume air tidak semakin meningkat dan meresahkan warga, sejumlah personel gabungan dari TNI, Polri, perangkat desa, BPBD Prov Jatim dan relawan turun ke lokasi.
Upaya Forkopimca Taman berupaya mendatangkan perahu penggerus tanaman Enceng gondok, agar tanaman Enceng gondok tersebut bisa steril diatas sungai itu, serta melakukan penyedotan genangan air di sekitar pemukiman yang mudah terjangkau, mengaktifkan rumah pompa yang ada di Ketegan juga beberapa pompa portabel.
“Kami bersama-sama turun ke lokasi banjir di Desa Trosobo dan Desa Kramatjegu, Desa Bringinbendo wilayah intensitas rawan hujan, memang beberapa hari cukup tinggi. Semoga berkat sinergitas kita semua, situasi dapat segera teratasi,” ujar Forkopimca , Sulton
