PAPUA – PERSBHAYANGKARA.ID
Kepulangan jenazah Lukas Enembe kini telah mengukir banyak cerita histeris, jenazah yang disinyalir saat ini berada di waena dengan sisa jarak tempuh 30 km atau sekitar 1 s/d 2 jam menuju lokasi pemakaman, ternyata disitu massa yang membludak mengiringi pemakaman jenazah yang terakhir banyak pengantar yang jalan kaki serta bertambahnya massa disepanjang jalan tersebut. Hari kamis tanggal 28/12/23.
“Massa yang datang diperkirakan ada 2000 orang, bahkan bisa lebih diluar batas.
Disampaikan, pemakaman jenazah Lukas Enembe banyak personil yang terluka, ada 1 TNI terluka, dan 6 anggota Polri, serta 1 PJ. Gubernur, juga 2 masyarakat ikut terluka.
Kondisi korban yang terluka disampaikan, Pj. Gubernur Papua Ridwan Rumahsukun luka sobek pelipis kiri terkena lemparan batu.
Karoops Polda Papua Kombespol I Ketut Gede Wijatmita, S.I.K., memar pada bagian punggung terkena pukulan balok.
ADC Karoops Bripda Ryan Capriluka terluka di pelipis terkena lemparan batu dan luka pada bagian leher terkena sabetan parang.
Personil Batalyon 751 Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan luka robek pada dahi 4×3 cm, 8 jahitan akibat terkena lemparan batu, Personil pengamanan Aipda Fredi Bay (Ba Polsek Sentani Kota) terkana lemparan batu oleh massa.
Ipda Windarko (Walpri Kapolda) terkena lemparan batu, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH juga terkena lemparan batu, ADC Pj. Gubernur Papua terkena lemparan batu, ADC Kapolda Papua Bripda Nusry Terfnay terkena pukulan di bagian punggung, dan Kontributor/wartawan CNN Ari Purnomo luka memar akibat di keroyok massa.
Adapun semua kerugian materil disampaikan, 1 unit kendaraan Truk TNI Yon 751 pacah kaca bagian depan, 1 unit Mobil Dinas Karoops Polda Papua dibakar, 1 unit Mobil Toyota Fortuner PA 1095 AN pecah kaca bagian depan dan samping, 1 unit Mobil Innova PA 1322 RM pecah kaca bagian depan, samping dan belakang, 1 unit Mobil Toyota Innova PA 636 ANA pecah kaca di bagian depan dan samping, 1 unit Kantor Bank BRI Sentani pecah kaca terkena lemparan batu, 1 unit Kantor Bank Papua Sentani ATM keadaan rusak parah, dan Bangunan dan tanaman sepanjang jalan rusak ringan akibat lemparan batu.
Dari pantauan tim awak menyampaikan, Negara tidak boleh kalah dengan masyarakat, apalagi warga sipil yang semena mena, ini tidak boleh di biarkan, semoga ada tindakan tegas dan terukur dari timsus Negara untuk melawan para premanisme.
Gugurnya seseorang harusnya dipahami dan dimengerti, bukan malah merusak dan menindas para pejabat negara, semoga kedamaian dan kesejahteraan tertanam dalam jiwa masyarakat Papua. Alvyyan/Hamdi Fahmi Sab
