Liputan Berita Politik,Hukum dan Keamanan

Aliansi LSM Probolinggo Datangi Kantor Waskita Karya, Ada Apa?

PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Bertempat di Jalan Raya Dringu Desa Randu Putih Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi LSM Probolinggo, dengan membawa perlengkapan sound system menggelar demo di depan kantor PT Waskita Karya. Sekira pukul 10.00 wib Rabu (25/10)

Kedatangan puluhan masyarakat tersebut menuntut perbaikan infrastuktur yang rusak akibat proyek PT Waskita Karya

Dalam menggelar aksi para pengunjukrasa telah dijaga ketat oleh petugas gabungan dari Polres Probolinggo,

Kasat Samapta Iptu Siswandi mengatakan jika personel yang diterjunkan ke lokasi berjumlah sekitar 131 anggota gabungan di wilayah Polres Probolinggo.

Dalam aksinya mereka menuntut perbaikan infrastruktur jalan yang rusak di daerah Desa Pendil dan Pajurangan Kabupaten Probolinggo, pascadilalui aktivitas pembangunan proyek Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro).

Sholehudin, selaku Ketua Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) menyampaikan, bahwa masyarakat yang tergabung dalam Aliansi LSM Kabupaten Probolinggo meminta, agar pihak PT Waskita Karya bertanggungjawab penuh atas infrastuktur yang rusak

“Kami menuntut pada PT Waskita Karya segera memperbaiki kembali jalan lokal yang amburadul, setelah dilalui aktivitas proyek Tol Waskita yang sampai hari ini masih rusak parah dan terkesan diabaikan,”ucapnya

Sholehudin juga menambahkan, ternyata tidak hanya jalan yang dilintasi masyarakat yang mengalami kerusakan sangat parah, tetapi juga gorong-gorong di wilayah setempat banyak yang ambrol.

“Jika pihak PT Waskita Karya hanya memberikan janji manis dan tidak bertanggungjawab atas infrastuktur maupun gorong-gorong yang rusak untuk segera diperbaiki dalam waktu sepekan hingga sebulan ke depan. Aksi demo serupa dengan jumlah massa yang lebih besar akan kembali digelar,” tambahnya.

Sementara itu, Juliyan sebagai Manager Pengadaan PT Waskita Karya mengatakan, pihaknya akan bertanggungjawab untuk memperbaiki infrastuktur usai digunakan pembangunan proyek Tol Paspro.

“Kami sudah bekerja dengan salah satu pengembang (developer) dan dalam bulan ini akan segera ditangani (perbaikan) jalan yang rusak sesuai kesepakatan bersama,” katanya.

Namun Hingga kini, masyarakat Desa Pendil dan Pajurangan Probolinggo mengeluh akibat jalan yang setiap hari dilintasi mengalami kerusakan parah.

Walaupun aksi tersebut sempat membuat kericuhan dengan melempari beberapa butir telur, sehingga pecahan telur sempat mengenai beberapa petugas, namun aksi anarkis tersebut berhasil diamankan sehingga aksi demo berjalan dengan lancar dan kondusif.

Ida y

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top