SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Hearing DPRD kabupaten Sidoarjo perihal warga tebel barat dan PT Bernofarm kembali di gelar, pertemuan di gedung rapat paripurna DPR Sidoarjo, dua kubu yang disinyalir terus bersiteru tidak ada ujung akhirnya, bahkan hingga rapat pertemuan yang ketiga ini juga belum clear permasalahan tersebut.Hari Rabu tanggal 30/9/23.
Hadir undangan yang terhormat Kuasa hukumnya PT Bernofarm dan 30 warga yang desa tebel, Kades Tebel Triono dan Carik Tebel Radiyan SH, dan staff pamong Desa Tebel.
Rapat pertemuan dipimpin langsung oleh Drs Damroni Cludori dan didampingi Kayan Samari, memaparkan,sore hari ini kita buka kembali rapat pertemuan yang ketiga kalinya, agar supaya ada perihal yang baru untuk di sampaikan, monggo saya persilahkan satu persatu untuk menyalurkan inspirasi nya, bergantian agar tidak Sawur manuk, celetuknya.
Lanjut penyampaian Kuasa hukumnya warga masyarakat menyampaikan, perihal masalah yang lama belum selesai, tetapi ada lembaran baru yaitu perihal penawaran jual beli lahan yang baru kepada PT Bernofarm, dari sini warga masyarakat tebel juga memohon bantuan kepada anggota DPRD kabupaten Sidoarjo untuk memediasi secara langsung.
Warga masyarakat tebel inisial L, dialah sosok yang seolah olah menyalahkan pemerintah juga pihak PT Bernofarm, tampak jelas dalam rapat pertemuan itu dia yang paling suka ber agumen hingga tiada maksud dan tujuannya.
Lanjut penyampaian Kuasa hukum dari PT Bernofarm Sahala menjelaskan,bapak ketua sidang rapat ijinkan saya menyampaikan kronologis mekanisme saat kami jual-beli lahan tanah dengan sang penjual tanah, dan kami dari pihak PT juga sudah dipanggil dan diperiksa oleh pihak Kejaksaan Sidoarjo, bukti bukti kami telah lengkap dan kami juga tidak mempunyai hutang saat transaksi serta lunas/cash.
Ijinkan kami pula pak ketua agar pertemuan ini menjadi pertemuan yang terakhir kali, karena kami pihak PT Bernofarm juga sudah lelah menanggapi ini semua, dan Rana ini juga sudah dilaporkan ke hukum, biarlah berlanjut kepada hukum yang memutuskan, pinta Sahala.
Dan apabila permasalahan ini atau penyampaian jual beli lahan tanah Monggo kami persilahkan bertamu yang baik, dan duduk duduk sambil ngopi serta merokok , saya rasa ini lebih gentle dan bersilaturahmi yang baik, celetuknya.
Dalam pertemuan itu juga mengkritik dinas pubmsda terkait pemanfaatan tukar guling pemanfaatan saluran air/selokan, hingga terjadi Sawur manuk bicara yang tidak ada ujungnya, akhirnya Ketua sidang rapat pertemuan di gedung lantai dua DPRD kabupaten Sidoarjo secepatnya menutup pertemuan tersebut.
H. Mujayin anggota DPRD kabupaten fraksi PKB juga menuturkan, sebaiknya permasalahan PT Bernofarm dan warga masyarakat tebel agar diselesaikan ditingkat pihak Pemdes, dan harus berhasil hingga tidak ada kegaduhan atau pendemoan, karena saya juga warga Desa Tebel, “tolong rek aku titip titip desaku ya, mari kita dukung tebel menjadi lebih baik, imbuhnya.
Alhasil dari pantauan tim awak terdengar jual-beli lahan tanah milik warga lagi yang akan dijual, bukan membahas perihal masa lalu kemarin, dari pihak PT Bernofarm sudah mematok harga sesuai kesepakatan perusahaan, dan disisi lain dari pihak warga terdengar minta permeter 12 juta.
Sulton
